TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu peristiwa yang menyedot perhatian di Indonesia dan masuk dalam kaleidoskop Juni 2022 adalah dua orang suporter Persib Bandung tewas saat menyaksikan tim idolanya menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Piala Presiden 2022.
Di pangung sepak bola internasional, ada kabar dari bintang Arsenal Thomas Partey yang memutuskan mengubah namanya setelah menjadi seorang mualaf. Berikutnya, FIFA menetapkan batas maksimal dari jumlah pemain yang akan tampil di turnamen Piala Dunia 2022, dari 23 pemain menjadi 26 pemain.
Dan yang terakhir, kabar dari superstar adal Argentina Lionel Messi. Setelah secara resmi menjadi pemain Paris Saint-Germain (PSG), pemain berusia 35 tahun itu turut mengangkat pendapatan klubnya.
2 Suporter Tewas saat Persib vs Persebaya di Piala Presiden 2022
Dua orang suporter tewas saat pertandingan lanjutan Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya di Stadio GBLA pada Jumat malam, 17 Juni 2022. Mereka adalah Asep Ahmad Solihin dan Sofian Yusuf.
Melalui laman resmi, Persib Bandung mengonfirmasi kabar tewasnya kedua bobotoh itu. “Kami tentunya berbelasungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua bobotoh tersebut.”
Pada pertandingan itu jumlah penonton diyakini melebih kapasitas dari yang seharusnya. Berdasarkan data yang didapat dari match summary setelah laga, jumlah penonton pada pertandingan saat itu mencapai 37.872 orang.
Sedangkan, peraturan dari Piala Presiden 2022 soal kapasitas hanya boleh terisi 75 persen saja. Bahkan di awal turnamen, panitia juga telah menegaskan bahwa mereka hanya akan mencetak 19.000 tiket saja untuk tiap pertandingan.
Setelah insiden tersebut, dua pertandingan Grup C di Piala Presiden 2022 yang saat itu masih tersisa, dipindahkan ke Stadion Jalak Harupat dan akan tidak dihadiri penonton.
Thomas Partey ubah namanya setelah jadi mualaf
Bintang Arsenal, Thomas Partey, mengumumkan kabar menjadi seorang mualaf pada Maret lalu. Dia tumbuh sebagai sosok pemuda Kristen di Ghana, sebelum akhirnya ia pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan tim muda Leganes pada 2012.
Gelandang berusia 29 tahun itu mengungkapkan alasannya masuk Islam karena sang kekasih Sara Bella, yang berkewarganegaraan Maroko. Selain itu, ia juga mengaku dibesarkan di lingkungan muslim di Ghana.
Sekarang, Partey telah menikah dan dia sudah mengganti namanya sebagai bagian dari pengabdiannya kepada Islam. “Saya sudah menikah dan nama muslim saya adalah Yakubu,” katanya kepada eldesmarque.
Menurut Evening Standard, perubahan nama sang pemain itu bersifat tidak formal. Sehingga di musim depan, ia akan terus mengenakan nama ‘Thomas’ di belakang jersey punggungnya.
“Ya! Saya telah melihat bahwa ada Partey di mana-mana dan bahkan fotografer bertanya kepada saya mengapa saya tidak menggunakan Partey di baju saya dan saya mengatakan itu karena saya mulai dengan Thomas dan orang-orang akrab dengan Thomas, jadi saya harus menggunakan Thomas,” tutur gelandang bertahan itu.
FIFA ubah batas maksimal Jumlah pemain di Piala Dunia 2022
Organisasi sepak bola dunia (FIFA) telah membuat keputusan menambah batas maksimal jumlah pemain yang akan tampil di ajang Piala Dunia 2022. Sebelumnya, hanya terdiri dari 23 pemain, namun kali ini dalam satu skuad bisa berisi 26 anggota yang siap diboyong ke Qatar.
FIFA beralasan waktu digelarnya turnamen yang tidak biasa dan adanya dampak dari pandemi Covid-19 terhadap tim saat perhelatan akan digelar pada 21 November hingga 18 Desember di Qatar.
“Jumlah pemain yang bisa dimasukkan dalam daftar final telah ditingkatkan menjadi setidaknya 23 dan maksimal 26,” kata FIFA dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters.
“Tidak lebih dari 26 orang (sehingga 15 pemain pengganti dan 11 ofisial tim) akan diizinkan duduk di bangku cadangan tim,” bunyi pernyataan FIFA.
Lionel Messi bantu meningkatkan pendapatan Klub
Lionel Messi belum banyak berdampak besar terhadap penampilan klub di atas lapangan sejak pindah sampai musim pertamanya. Namun, dari sisi pendapatan klub, pemain Argentina ini sudah memberikan kontribusi yang nyata dan signifikan.
Musim lalu, pemilik PSG, Nasser Al-Khalefi memberanikan diri untuk mendatangkan Messi dari Barcelona yang tengah menghadapi krisis keuangan. Meskipun target untuk mengangkat trofi Liga Champions belum tercapai, tetapi setidaknya ada hasil positif dari sisi pendapatan berkat kedatangan Messi ke Parc des Princes.
Manajemen Paris Saint-Germain setidaknya telah memprediksikan bahwa kedatangan bintang asal Argentina itu akan membantu pendapatan mereka dari sektor hak citra, pemasaran, dan stadium. Salah satu dampak terbesar dari kedatangan megabintang Argentina itu adalah bertambahnya jumlah sponsor.
Saat pemain berusia 35 tahun itu meneken kontrak bersama PSG, ada 10 sponsor yang masuk ke manajemen klub.
Salah satu Direktur klub yang menangani sponsor, Marc Armstrong, mengungkapkan selain soal daya tarik, kontrak atau kesepakatan dengan pemain berjuluk La Pulga itu menghasilkan lebih banyak uang dibanding saat tanpa kontrak.
“Kami tentu melihat pertumbuhan di daerah-daerah di mana kami dapat mencapai kesepakatan antara 3 hingga 5 juta, dan sekarang antara 5 hingga 8 juta (euri). Sehingga dampaknya cukup besar,” kata dia mengutip dari Marca.
Menurut Armstrong, pendapatan dari skema itu diprediksi tumbuh sekitar 13 persen. Sejumlah merek seperti Dior, Gorillas, Crypto.com, Autohero, GOAT, Smart Good Things, Infinity Sports Water, Geekvape, PlayBetR, dan Big Cola masuk dalam daftar sponsor PSG.
Dari sektor keuangan yaitu nilai cryptocurrency milik PSG juga justru semakin meningkat. Saat semua sektor pendapatan di musim itu di jumlah, penghasilan PSG mencapai 300 juta euro atau sekitar Rp 4,9 miliar (kurs saat ini). Itu merupakan angka yang fantastis untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Belum berhenti sampai situ, pendapatan dari sektor penjualan kaus pun ikut melonjak. Lebih dari satu juta jersey PSG terjual setahun ini, dengan 60 persen di antaranya adalah jersey dengan nama dan nomor punggung Lionel Messi.
Ini adalah keuntungan yang luar biasa saat PSG berhasil mendapatkan Lionel Messi secara gratis di musim lalu. Pada Juni 2022, gaji mantan penyerang Barcelona itu di klub Prancis mencapai 35 juta euro atau sekitar Rp 509 miliar (kurs Juni 2022) per musim.
DESY ALHAMDIANA PUTRI
Baca Juga: Kaleidoskop Sepak Bola April 2022: 3 Kabar dari Manchester United dan Hasil Undian Piala Dunia 2022