TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah polemik mewarnai cerita dan agenda bulan September kaleidoskop olahraga tahun 2022. Di Jakarta, status kelayakan Jakarta International Stadium menjadi perdebatan menjelang FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao. PSSI dan Jakpro menjadi tokoh utama dalam perdebatan ini.
Polemik juga terjadi di arena bulu tangkis Indonesia. Pelatih Herry Iman Pierngadi atau Herry IP berkonflik dengan anak asuhnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Berikut ringkasan cerita dari arena olahraga pada September 2022.
Polemik Jakarta International Stadium
Peristiwa olahraga pada awal September berisi polemik tentang pemilihan stadion untuk laga FIFA Matchday Indonesia vs Curacao. Jakarta International Stadium awalnya menjadi salah satu stadion yang dipilih untuk menjadi arena pertandingan tetapi PSSI menilai stadion tersebut belum layak untuk laga internasional.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, saat itu, mengatakan bahwa JIS lebih layak berada di tengah-tengah Kota Madrid, Kota London, atau Kota Milan, mengacu pada akses untuk tempat parkir. Baca selengkapnya.
Namun, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menyatakan telah menyelesaikan pembangunan Jakarta International Stadium atau JIS sebagai stadion kelas dunia berstandar FIFA (Federation Internationale de Football Association). JakPro menyatakan bahwa sudah memenuhi 10 kriteria pembangunan stadion berstandar internasional. Baca selengkapnya.
Chelsea Pecat Thomas Tuchel, Graham Potter Jadi Pengganti
Chelsea resmi memecat Thomas Tuchel dari kursi pelatih kepala. Klub memecat pelatih asal Jerman tersebut setelah The Blues melakoni enam pertandingan di Liga Primer Inggris musim 2022-2023. Todd Boehly memecat Tuchel hanya tiga bulan setelah menyelesaikan pengambilalihan klub. Kekalahan 1-0 Chelsea dalam pertandingan pembukaan grup Liga Champions dari Dinamo Zagreb pada Selasa, 6 September 2022, disinyalir menjadi pemicu pemecatan.
Graham Potter. REUTERS/Toby Melville
Graham Potter mengisi kursi pelatih setelah menandatangani kontrak lima tahun. Penunjukkannya berlangsung singkat, hanya selang sehari setelah pemecatan Tuchel. Ia mendapatkan kontrak lima tahun dengan bayaran 12 juta poundsterling atau sekitar Rp 206 miliar per tahun. Baca juga: Di Balik Penunjukkan Graham Potter.
Perselisihan Herry IP dan Kevin Sanjaya
Pada 26 September, Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas Bulu Tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan sudah tidak melatih Kevin Sanjaya Sukamuljo di Pemusatan Latihan Nasional PBSI di Cipayung, Jakarta. Ia mengaku tidak mengetahui alasan Kevin enggan berlatih bersamanya.
Meski berlatih terpisah, Herry menyebutkan bahwa Kevin tetap berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon. Pelatih bertangan dingin tersebut tak ingin ambil pusing dengan persoalan tersebut. Herry lebih baik fokus pada atlet ganda putra lainnya. "Bukan saya, Kevin yang tak mau berlatih dengan saya," kata dia saat itu.
Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Antara)
PBSI enggan berpolemik. Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, menegaskan perselisihan Kevin dan Herry IP sudah selesai. "Tidak ada konflik antarpemain dengan pelatih," kata Agung. Menurut dia, persoalan yang terjadi antara Kevin Sanjaya dengan Herry IP bukan persoalan yang besar dan lumrah terjadi. Baca selengkapnya.
Carlon Alcaraz Juara US Open, Pemain Nomor Satu Termuda
Petenis remaja asal Spanyol, Carlos Alcaraz, menorehkan sukses ganda di US Open 2022. Ia merebut gelar juara sekaligus menjadi pemain nomor satu dunia.
Carlos Alcaraz, 19 tahun, menjadi juara dengan mengalahkan petenis Norwegia, Casper Ruud, dengan skor kemenangan 6-4 2-6 7-6(1) 6-3. Ia mengklaim gelar Grand Slam pertamanya sekaligus merebut peringkat nomor satu dunia. Baca selengkapnya: Sukses Carlos Alcaraz ke Peringkat Nomor Satu Dunia.
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz mencium pialanya setelah memenangkan pertandingan final US Open di Flushing Meadows, New York, 12 September 2022. Carlos Alcaraz merebut gelar Grand Slam pertamanya dan menduduki peringkat pertama dengan kemenangan 6-4 2-6 7-6(1) 6-3 atas Casper Ruud dari Norwegia. REUTERS/Mike Segar
Baca juga: Pele dan Diego Maradona, Masih Berdebat Siapa yang Terhebat?