TEMPO.CO, Jakarta - Kento Momota seolah belum sepenuhnya kembali ke performa terbaik meskipun baru saja juara turnamen bulu tangkis All Japan Championship 2022 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo. Momota yang mewakili NTT East menang 21-11, 21-16 atas Kenta Nishimoto dari klub JTEKT.
Momota mengaku gembira kembali naik podium juara walau tidak serta merta menghapus kenangan pahit di level internasional sepanjang musim ini. "Saya tidak yakin kemalangan tahun 2022 terobati tetapi saya tetap sangat bahagia bisa menjuarai turnamen domestik," kata eks tunggal putra nomor satu dunia itu dilansir dari Badspi.jp.
"Saya masih belum memiliki gambaran jelas seperti apa kompetisi di level dunia nantinya. Akan tetapi, di tengah masa-masa berat ini saya terus merenung," kata Momota menambahkan.
Bagi Momota tahun 2022 adalah mimpi buruk karena penampilan yang terus menurun baik di turnamen perorangan maupun beregu. Mengutip dari BWF Badminton, penampilan internasional terbaik Momota di tahun 2022 hanya menjadi finalis Malaysia Open 2022.
Momota justru tercatat tersingkir di babak pertama German Open, Thailand Open, Indonesia Open, dan Japan Open 2022. Juara dunia dua kali itu juga angkat koper di babak 32 besar Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia 2022. "Ketika saya tampil di World Tour, saya sangat sering tersingkir di babak pembuka," ujarnya.
Oleh karena itu, Momota mengaku tidak memiliki target khusus menyambut musim 2023 yang akan segera bergulir. "Saya pun gagal menjalankan tugas negara di kompetisi beregu. Saya selalu bertanya-tanya kenapa tahun ini seperti demikian. Saya tidak mau memikirkan apapun mengenai tahun depan," kata Momota.
Hoki / Kobayashi Fokus Kualifikasi Olimpiade
Duo pebulu tangkis Jepang Takuro Hoki / Yugo Kobayashi mulai mempersiapkan diri menghadapi musim 2023 yang sangat padat. Eks ganda putra nomor satu dunia itu menutup tahun 2022 dengan gelar juara All Japan Championship yang berakhir pada 30 Desember lalu.
Hoki / Kobayashi mengungkapkan harapannya menghadapi tahun 2023. Mereka akan menghadapi rintangan pertama pada tur Asia yang dimulai dari Malaysia Open, India Open, serta Indonesia Masters 2023.
"Pemusatan latihan untuk tim nasional akan dimulai pada 4 Januari (2023). Setelah itu kami akan melakoni turnamen beruntun dari Malaysia, India, dan Indonesia," tutur Hoki dilansir dari badspi.jp.
Setelah itu, ganda putra terbaik Jepang itu akan mengejar tiket Olimpiade Paris 2024 yang kualifikasinya akan dimulai pada Mei mendatang. "Kualifikasi Olimpiade Paris juga akan dimulai pada bulan Mei. Itu adalah tujuan terbesar kami," kata Hoki.
Baca juga: Malaysia Open 2023 Digelar Mulai 10 Januari, Ini Daftar 17 Wakil dari Indonesia yang Akan Tampil
Ganda putra Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi menyabet medali emas setelah menundukkan pasangan China He Ji Ting/Tan Qiang 21-12, 21-18 pada laga final Kejuaraan Dunia BWF di Huelva, Spanyol, Minggu (19/12/2021). ANTARA/AFP/Jose Jordan