TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bintang Paris Saint-Germain, Neymar, tidak menghadiri pemakaman Pele di Santos, Selasa, 3 Januari 2023. Neymar tidak terlihat dalam ribuan orang yang berkumpul di Stadion Vila Belmiro tempat jasad Pele disemayamkan.
Hal yang sama tidak berlaku bagi bintang timnas Brasil saat ini, Neymar, yang juga merupakan produk akademi muda Santos dan menjadi bintang di sana sebelum pindah ke Barcelona. Sebaliknya, ayahnya hadir mewakilinya.
TNT Brasil melaporkan bahwa sang penyerang tidak mendapatkan izin dari PSG untuk menghadiri pemakaman Pele di Brasil, yang merupakan langkah sangat kontroversial. Sumber lain mengklaim bahwa Neymar sendiri yang memutuskan bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk bepergian ke Brasil.
Harian Prancis Le Parisien melaporkan bahwa PSG mengandalkan para pemainnya untuk pertandingan berikutnya, sementara kalender untuk awal 2023 terlihat sangat sibuk. “Perjalanan ekspres ke Brasil pada tahap ini tidak akan sesuai mengingat rangkaian pertandingan yang menunggu PSG di bulan Januari.”
Pele dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terhebat yang pernah ada. Mereka bersedih atas kematian Pele pada usia 82 tahun. Publik berjaga 24 jam di stadion Santos, klub tempat dia bermain untuk sebagian besar kariernya dan mencetak begitu banyak gol.
Ratusan orang, beberapa dari kota-kota lain di Brasil, berbaris di pagi hari di luar Stadion Vila Belmiro. Bahkan Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri pemakaman Pele.
Baca: Hijrah ke Al Nassr, Hubungan Cristiano Ronaldo dan Agennya Dikabarkan Retak
MARCA