Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelatih Benfica Mengecam Cara Chelsea Mengejar Enzo Fernandez

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Pemain Argentina Enzo Fernandez. REUTERS
Pemain Argentina Enzo Fernandez. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPelatih Benfica, Roger Schmidt, telah menyebut Chelsea tidak sopan atas pengejaran mereka terhadap Enzo Fernandez. Ia juga menuduh The Blues “berpura-pura" siap membayar klausul pelepasan sebesar 120 juta euro atau sekitar Rp 1,97 triliun untuk gelandang Argentina tersebut.

Baca: Menang Susah Payah di Copa del Rey, Xavi Hernandez Frustrasi dengan Performa Barcelona

ESPN melaporkan pada Rabu, 4 Januari 2023, bahwa ada pesan beragam seputar kesepakatan yang menunjukkan Chelsea telah memperlihatkan keinginan untuk memenuhi atau bahkan melampaui klausul pemain berusia 21 tahun itu. Adapun mereka yang dekat dengan klub Liga Inggris itu mengecilkan semua laporan bahwa Chelsea sepakat dengan nilai tersebut.

Chelsea telah mengisyaratkan pada satu tahap selama negosiasi bahwa mereka dapat membayar angka yang lebih tinggi sebagai imbalan untuk membayar biaya dengan cicilan tahunan. Namun Benfica menuntut seluruh biaya dibayar di muka. Saat pembicaraan berlanjut dengan Fernandez tertarik untuk beralih ke Stamford Bridge, Schmidt menyuarakan rasa frustrasinya pada pendekatan Chelsea selama konferensi pers pada Kamis, 5 Januari 2023, atau dua hari menjelang pertandingan Liga Primeira antara Benfica dan Portimonense.

"Kami tidak ingin menjual Enzo (Fernandez),” kata Schmidt, 55 tahun. “Baik saya, presiden, maupun siapa pun (tidak ingin menjual Enzo).”

"Kami tahu, semua orang tahu dia memiliki klausul dalam kontrak dan jika pemain ingin pergi dan seseorang datang dan membayar klausul tersebut tentu saja kami tidak dapat menentangnya. Maka, mungkin kami akan kehilangan pemain tersebut."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Schmidt menambahkan ada klub yang menginginkan pemainnya dan mereka tidak ingin menjual pemain. Klub-klub tersebut mencoba mendapatkan pemainnya dan mereka tahu bahwa mereka hanya bisa mendapatkan pemain ini ketika mereka membayar klausulnya.

"Jadi ini adalah situasi yang sangat jelas. Apa yang dilakukan klub, yang ingin membeli Enzo, tidak menghormati kami semua, melawan Benfica dan saya tidak dapat menerima apa yang mereka lakukan.”

"Untuk membuat pemain gila dan kemudian berpura-pura mereka dapat membayar klausul dan kemudian mereka ingin bernegosiasi. Menurut saya ini bukan hubungan yang baik antara klub yang mungkin ingin membahas tentang pemain,” pelatih asal Jerman itu.

Baca: 50 Ribu Tiket Semifinal Piala AFF 2022 Timnas Indonesia vs Vietnam Ludes Terjual

SOCCERNET

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

4 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.


Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

11 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

Tempo meminta pendapat Polri dan Kontras mengapa pengiriman mahasiswa magang ke Jerman seperti ferienjob bisa dikenai pasal TPPO?


Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

17 jam lalu

Kampus Universitas Atma Jaya Jakarta. Foto ANTARA/HO-Humas UAJ
Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

Universitas Atma Jaya Jakarta salah satu universitas yang mengikuti program ferienjob. Mereka mengirim 27 mahasiswa magang ke Jerman.


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

20 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

1 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

1 hari lalu

Ribuan mahasiswa terjebak dalam program Ferienjob.
Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

TPPO kejahatan yang sering menjerat orang yang mau kerja atau magang di luar negeri. Maka diperlukan wawasan yang lebih luas agar terhindar dari TPPO.


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.