TEMPO.CO, Jakarta - Harry Kane mengatakan kegagalan penalti di Piala Dunia 2022 yang membuat Inggris tersingkir di perempat final akan tetap bersamanya selama sisa hidupnya. Namun ia bersumpah itu tidak akan mempengaruhi dirinya secara pribadi atau profesional dan telah membuatnya lebih lapar akan prestasi daripada sebelumnya.
Baca: 3 Berita Bursa Transfer Manchester United: Jack Butland, Mohammed Kudus, dan Joao Felix
Timnas Inggris kalah 1-2 dari Prancis di babak perempat final di Qatar. Kane mencetak gol pertama mereka dari titik penalti, tetapi upayanya melambung di atas mistar ketika diberikan kesempatan kedua untuk menyamakan kedudukan enam menit sebelum peluit akhir.
"Saya mungkin akan mengingatnya selama sisa hidup saya, tapi itu bagian dari permainan. Itu tidak akan mempengaruhi saya sebagai pemain atau sebagai pribadi. Saya akan terus bekerja keras untuk berkembang," kata Kane kepada surat kabar Evening Standard, seperti dikutip Reuters pada Jumat, 6 Januari 2023.
"Setelah itu terjadi, saya hanya ingin bermain lagi secepat mungkin dan mengeluarkannya dari kepala saya. Itu adalah sesuatu yang harus Anda hadapi. Itu adalah momen yang sulit bagi saya. Tidak pernah mudah untuk melewatinya, tapi itu bagian dari pasang surut olahraga kami.”
Sejak kembali ke Tottenham Hotspur, Kane telah mencetak tiga gol dalam beberapa pertandingan dan mencetak brace (dua gol) dalam kemenangan 4-0 atas Crystal Palace di Liga Inggris pada Rabu lalu.
"Saya memiliki sedikit waktu luang setelahnya, hanya untuk merenung, dan itu membuat saya semakin lapar untuk kembali dan sukses. Jadi malam seperti tadi malam (melawan Palace) selalu bagus untuk saya dan tim, dan diperlukan setelah beberapa hasil terakhir," ujar Kane.