TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pekan setelah kalah di final Piala Dunia 2022 dari Argentina melalui adu penalti, Didier Deschamps mengungkapkan mereka yang bersalah atas kegagalan timnas Prancis menjadi juara di Qatar. "Ada lima pemain yang tidak memenuhi tugas di final,” ujar Deschamps seperti dikutip Marca pada Ahad, 8 Januari 2023.
Deschamps mengucapkan kata-kata tersebut tepat setelah memperbarui kontraknya untuk memimpin timnas Prancis hingga Piala Dunia 2026 berikutnya, yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
"Kami tidak memenuhi tugas itu. Saya tidak akan mengaitkan masalah ini dengan satu pemain lebih dari yang lain. Tapi ada lima pemain di starting line-up yang, karena berbagai alasan, tidak mencapai level untuk pertandingan seperti ini,” kata Deschamps ketika ditanya soal Penampilan awal yang buruk di final melawan Argentina.
Dia menolak menyebutkan nama kelima pemain tersebut, tetapi mengingat dia mengganti empat pemain sebelum Kylian Mbappe memulai perlawanan Prancis, mungkin tidak perlu menyelidiki siapa mereka.
Dalam pertandingan itu, Deschamps secara mengejutkan mengeluarkan Ousmane Dembele dan Olivier Giroud dari permainan dengan lima menit tersisa di babak pertama. Ia memasukkan Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani.
"Saya tidak akan menggunakan kata-kata yang keras, tetapi kami tidak berada di sana selama satu jam yang baik," kata sang pelatih tentang dominasi timnas Argentina yang luar biasa hingga 70 menit memasuki pertandingan. "Kami kembali dari nol, tetapi kami melakukan apa yang harus kami lakukan karena ada bagian yang tidak cocok," ujar Deschamps.
Baca: Kylian Mbappe Menuding Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Tak Menghormati Zinedine Zidane
MARCA
