TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Komite Etik Nasional Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Patrick Anton telah meminta presiden federasi Noel Le Graet untuk mundur dari jabatannya. Anton membuat komentar tersebut pada hari Selasa, 10 Januari 2023, atau sehari setelah Le Graet meminta maaf kepada legenda Prancis Zinedine Zidane.
Baca: Dituding Tak Menghormati Zinedine Zidane, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Minta Maaf
Sebelumnya Le Graet berkomentar tentang mantan pelatih Real Madrid itu, yang memicu kemarahan para pemain, politikus, dan klub Spanyol tersebut. Komentar itu berkaitan dengan peluang Zidane sebagai pelatih timnas Prancis.
Zidane adalah salah satu favorit untuk mengambil alih sebagai manajer Prancis jika Didier Deschamps meninggalkan pekerjaannya, tetapi kontrak Deschamps diperpanjang setelah dia memimpin tim nasional ke final Piala Dunia 2022.
Ketika ditanya apakah Zidane, pemenang Piala Dunia bersama Prancis pada 1998 dan ikon nasional, sekarang akan mengelola tim nasional Brasil, Le Graet mengatakan kepada RMC: "Saya tidak peduli, dia bisa pergi ke mana pun dia mau.”
Zinedine Zidane. REUTERS
Kantor berita Reuters melaporkan, Anton mengatakan kepada surat kabar Prancis L’Equipe bahwa Le Graet telah membuat komentar yang menunjukkan dia telah kehilangan sebagian dari kejernihannya.
“Dia adalah seorang pria yang lelah, yang harus terus maju,” ujar dia. "Kami membutuhkan tata kelola yang kuat dan tenteram, yang sayangnya tidak lagi demikian. Sepanjang musim kami harus menerapkan aturan etika kepada para pemimpin, terutama presiden distrik dan liga, serta merujuk kasus ke komite disiplin karena mereka telah melewati batas.”
"Sejauh menyangkut presiden federasi, sementara kami jelas tidak bermaksud untuk merujuk masalah ini ke komite disiplin, kami hanya dapat memintanya untuk mundur demi kepentingan terbaik sepak bola."
L'Equipe melaporkan bahwa pertemuan komite eksekutif FFF akan berlangsung pada Rabu, 11 Januari 2023. FFF tidak segera menjawab permintaan komentar dari Reuters.
Sebelumnya, penyerang Prancis Kylian Mbappe juga menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap komentar Le Graet. Ia mengatakan di Twitter: "Zidane adalah Prancis, kita tidak boleh tidak menghormati legenda seperti itu.”
Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera adalah salah satu dari banyak politikus yang bereaksi terhadap pernyataan Le Graet. Ia mengatakan presiden federasi olahraga terbesar negara itu telah melewati batas.
Baca: Pangeran MBS, Tokoh di Balik Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr
REUTERS