TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di babak semifinal Malaysia Open 2023 setelah kalah dari unggulan utama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Dalam pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu, 14 Januari 2023, itu Dejan / Gloria kalah dua game langsung 21-16 dan 21-18.
Baca: Engkel Kanannya Cedera, Siti Fadia Silva Ramadhanti Akan Jalani MRI di Jakarta
Menanggapi kekalahan tersebut, Dejan Ferdinansyah mengakui pasangan China itu tampil lebih bagus memiliki banyak pengalaman.
“Permainan mereka begitu rapi dan tidak gampang dimatikan. Tadi, dari sisi permainan, smes dan serangan saya sebenarnya juga bisa tembus,” kata Dejan setelah pertandingan seperti dilansir tim Bidang Humas dan Media PBSI.
Meski kalah, pebulu tangkis 22 tahun itu merasa puas bisa memberikan perlawanan kepada pasangan nomor satu dunia itu. “Bisa memberikan perlawanan kepada pasangan top dunia, tentu cukup memuaskan kami. Apalagi ini baru pertama kali kami bisa merasakan tampil di level Super 1000,” ujar dia.
Hal serupa diucapkan oleh Gloria Emanuelle Widjaja. “Rasanya oke juga kami bisa melawan mereka. Meski kalah, dapat 16 dan 18 poin itu rasanya tidak mengecewakan,” tutur pemain 29 tahun itu.
Gloria mengatakan Zheng/Huang adalah pasangan berpengalaman. Performanya juga bagus dalam pertandingan tersebut.
“Permainannya rapi dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Pantas mereka menjadi yang terbaik di ganda campuran,” kata Gloria. “Tadi, dari segi permainan, kami sebenarnya bisa memberikan perlawanan. Namun mereka lebih berpengalaman dan matang permainannya.”
Baca: Hasil Malaysia Open 2023: Dejan / Gloria Terhenti di Semifinal, Kalah dari Ganda Nomor Satu Dunia
