Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Paris-Dakar atau Reli Dakar, Laga Off Road Dengan Medan Ekstrem Lintas Gurun

image-gnews
Sam Sunderland asal Inggris merupakan pembalap dari tim KTM, melaju untuk menempati posisi pertama. Lomba ini awalnya diadakan dengan menempuh rute Paris-Dakar. Buenos Aires, Argentina, 4 Januari 2015. AP/Felipe Dana.
Sam Sunderland asal Inggris merupakan pembalap dari tim KTM, melaju untuk menempati posisi pertama. Lomba ini awalnya diadakan dengan menempuh rute Paris-Dakar. Buenos Aires, Argentina, 4 Januari 2015. AP/Felipe Dana.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaParis-Dakar atau Reli Dakar 2023 edisi ke-45 yang digelar di Arab Saudi telah berakhir. Acara yang diselenggarakan oleh Amaury Sport Organization (ASO) ini telah dimulai sejak 31 Desember 2022 hingga 15 Januari 2023. Ini adalah keempat kalinya Arab Saudi menjadi tuan rumah acara. Nasser Al-Attiyah keluar sebagai juara.

Reli Dakar merupakan acara ketahanan off-road. Medan yang dilalui para pesaing jauh lebih sulit daripada reli konvensional. Kendaraan yang digunakan biasanya adalah kendaraan off-road sejati, bukan modifikasi. Off-road antara lain melintasi bukit pasir, lumpur, rumput unta, bebatuan, dan medan sulit lainnya.

Jarak setiap tahap yang ditempuh bervariasi. Tetapi bisa mencapai 800–900 kilometer per hari. Tak heran, sebab lintas reli ini adalah antar negara dengan jarak ribuan kilometer yang harus dilalui. Medan yang berat dan kurangnya keterampilan biasanya mengakibatkan kecelakaan dan cedera serius.

Selain menantang nyali, taruhannya ternyata juga nyawa. Tak jarang hanya sedikit yang selamat hingga akhir karena keekstreman medan. Ini bukan isapan jempol belaka. Saat-saat awal kemunculan ajang ini, dari 182 kendaraan yang ikut, hanya 74 yang selamat.

Dikutip dari laman resmi dakar.com, reli ini pertama kali diperlombakan pada Desember 1977. Itu adalah setahun setelah Thierry Sabine tersesat di gurun Ténéré saat berkompetisi di reli “Cote-Cote” Abidjan-Nice pada 1975. Sejak saat itu gurun pasir diputuskan sebagai lokasi yang baik untuk reli reguler.

Tetapi, beberapa tahun sebelum ajang melintasi gurun diperlombakan, pada 1971, mantan drummer Cream Ginger Baker sudah menggunakan Range Rover yang belum terbukti untuk berkendara dari Aljazair ke Lagos, Nigeria untuk mendirikan studio rekaman dan jamming dengan Fela Kuti. Kira-kira begitulah sejarah ajang ekstrem ini bermula.

Baca: Nasser Al-Attiyah Raih Juara Beruntun di Reli Dakar Kategori Mobil

Kategori Lomba Paris-Dakar

Ada lima kelompok kompetitif di Dakar. Yaitu sepeda motor, quads, kelas mobil (jenis buggy hingga SUV kecil), UTV, dan kelas truk. Selain itu ada kelas baru yaitu klasik.

1. Sepeda motor

Kelas ini diperkenalkan pada 2005. Adapun motor yang boleh ikut reli Dakar adalah motor dengan batas 450cc untuk sepeda motor silinder ganda. Sementara sepeda motor satu silinder masih kelas terbuka tanpa batas kapasitas.

2. Quads

Sebelum 2009, quads adalah subdivisi dari kategori sepeda motor. Tetapi kelas ini diberi klasifikasi tersendiri pada 2009 dan ditetapkan sebagai Grup 3 dalam peraturan saat ini. Spesifikasi quads yang boleh berlaga yaitu dua roda dengan mesin silinder tunggal dengan perpindahan maksimum 750cc atau 900cc.

3. Mobil

Kelas mobil terdiri dari kendaraan dengan berat kurang dari 3.500 kilogram yang dibagi lagi menjadi beberapa kategori.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

• Grup T1 terdiri dari “Kendaraan Lintas Alam yang Ditingkatkan”, dibagi lagi menurut jenis mesin (bensin atau solar) dan jenis penggerak (penggerak dua roda atau empat roda).

• Grup T2 terdiri dari “Kendaraan Produksi Seri Lintas Negara”, yang dibagi lagi menjadi kategori bensin dan diesel.

• Grup T3 adalah untuk “Kendaraan Ringan”. Ada juga katering kategori “Terbuka” untuk kendaraan yang sesuai dengan peraturan SCORE.

4. Truk

Kelas Truk atau Grup T4 pertama kali dijalankan sebagai kategori terpisah pada 1980, terdiri dari kendaraan dengan berat lebih dari 3.500 kilogram. Truk yang berpartisipasi dalam kompetisi dibagi lagi menjadi truk tiga gurp yaitu truk “Produksi Seri” (T4.1) dan truk “Modifikasi” (T4.2), dan Grup T4.3 (sebelumnya dikenal sebagai T5) untuk grup truk pendukung reli.

5. UTV

Kategori UTV diperkenalkan pada 2017. Sebelumnya, UTV berada di bawah kategori mobil sebagai kelas T3. Kelas ini dengan cepat mendapatkan popularitas, dan pada 2021 kelas ini dibagi lagi menjadi kategori prototipe ringan T3, dan SSV T4, yang didasarkan pada kendaraan produksi.

6. Klasik

Kelas Dakar Klasik baru diperkenalkan pada 2021 untuk mobil dan truk yang diproduksi sebelum 2000, atau kendaraan baru yang dibuat dengan spesifikasi asli sebelum 2000.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca juga: Kevin Benavides Juara Reli Dakar Kategori Sepeda Motor Jadi Gelar ke-2

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

1 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

2 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

3 hari lalu

Pemudik sepeda motor membawa anak saat melintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 April 2024. Meski beresiko tinggi dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, sebagian pemudik Lebaran 2024 memilih membawa anak-anak mereka dengan sepeda motor.  TEMPO/Prima Mulia
Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.


Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

4 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.


7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

6 hari lalu

Mekanik sedang melakukan servis mobil Honda. (HPM)
7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?


Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

6 hari lalu

Truk pengangkut memberangkatkan sepeda motor peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Lebaran 2024 dari Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kembali ke daerah perantauan, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.


Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

7 hari lalu

Mekanik Toyota melakukan pengecekan kondisi pelumas mesin. (Foto: Auto200)
Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.


Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

9 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepalanya saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.


Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

11 hari lalu

Ilustrasi pemudik sepeda motor di Pelabuhan Merak, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?