TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea bersedia menghadapi Shakhtar Donetsk dalam pertandingan persahabatan di Donbass, Ukraina, sebagai bagian dari kesepakatan kontrak 88,5 juta atau sekitar Rp 1,63 triliun untuk merekrut Mykhailo Mudryk. Presiden Shakhtar Rinat Akhmetov juga telah mengonfirmasi 20 juta poundsterling dari biaya transfer itu akan disumbangkan kepada tentara Ukraina yang berperang melawan invasi Rusia.
Baca: Chelsea Rampungkan Transfer Mykhailo Mudryk , Nilai Kontrak Mencapai Rp 1,63 Triliun
Baca juga:
The Blues mengonfirmasi kesepakatan kontrak Mudryk pada Ahad, 15 Januari 2023. Chelsea mengalahkan Arsenal dalam memburu pemain sayap Ukraina berusia 22 tahun itu. Mudryk muncul di Stamford Bridge selama paruh waktu pertandingan melawan Crystal Palace dengan mengenakan bendera negaranya.
Sebagai bagian dari kesepakatan kontrak Mudryk, Chelsea bisa memainkan pertandingan persahabatan di Donetsk setelah perang. Shakhtar saat ini tidak dapat bermain di Donbass Arena berkapasitas 50 ribu penonton karena perang di wilayah itu.
Akhmetov mengatakan sebagian dari uang transfer itu akan dialokasikan sebagai bagian dari proyek bertajuk 'Heart of Azovstal’. “Yang ditujukan untuk membantu para pembela Mariupol dan keluarga tentara yang gugur.
Pasukan Ukraina yang mempertahankan Mariupol bersembunyi di pabrik baja Azovstal selama berminggu-minggu saat pasukan Rusia mencoba merebut kota itu. Tentara Ukraina akhirnya menyerah pada Mei tahun lalu.
"Saya mengalokasikan US$ 25 juta hari ini untuk membantu tentara kami, pembela, dan keluarga mereka," kata Akhmetov dalam pernyataan di situs klub.
"Uang itu akan digunakan untuk menutupi berbagai kebutuhan, mulai dari menyediakan perawatan medis dan prostetik serta dukungan psikologis hingga memenuhi permintaan khusus,” ujar dia. "Untuk memastikan transparansi, proyek ini akan memiliki tim independen profesional yang akan berhubungan dengan para pembela Azovstal, keluarga mereka, penyedia perawatan, dan sukarelawan.”
Chelsea sebelumnya dimiliki oleh Roman Abramovich dari Rusia, yang menjual klub setelah invasi Rusia ke Ukraina sebelum diakuisisi oleh grup yang dipimpin oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital.
Baca: Ditanya Soal Mykhailo Mudryk yang Jadi Target Arsenal Gabung Chelsea, Begini Reaksi Mikel Arteta
REUTERS