TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 telah resmi ditutup pada Senin, 16 Januari 2023. Sampai tenggat waktu pendaftaran, tercatat ada lima orang yang mendaftarkan diri untuk maju sebagai Ketum PSSI.
Lima orang tersebut adalah La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemy Francis. Dari lima calon ketua umum tersebut, terdapat dua nama yang diprediksi akan bersaing ketat memperebutkan suara voters pada Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang.
Kedua nama tersebut adalah Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti. Bahkan, pertarungan antar keduanya tidak hanya terjadi di internal PSSI, tetapi juga di media sosial. Selain itu, kedua nama tersebut juga memiliki barisan gerbong pendukung yang sama-sama mempunyai nama dalam dunia sepak bola tanah air.
Gerbong Pendukung Erick Thohir
Erick Thohir,yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN ini mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI dan didukung oleh beberapa nama yang aktif berkecimpung dalam dunia sepak bola.
Dikutip dari Koran Tempo edisi 14 Januari 2023, beberapa Asosiasi Provinsi PSSI mendukung pencalonan Erick Thohir, seperti Asprov Sulawesi Barat yang diwakili oleh Agus Ambo Djiwa. Selain itu, banyak pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 yang mendukung Erick Thohir, seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Kaesang Pangarep, Win Bernadino, Faisal Mursyid, Tedy Tjahjono, dan Muhammad Allan.
Di samping itu, Exco PSSI yang juga mantan rekan kerja Erick Thohir di Mahaka Group, Hasani Abdulgani, juga mendukung pencalonan Erick Thohir. Bahkan, disebut-sebut pencalonan Erick Thohir sudah didukung oleh 60 voters dari 87 voters pada KLB PSSI.
Gerbong La Nyalla Mattalitti
Berbeda dengan Erick Thohir yang mengklaim didukung oleh puluhan voters, La Nyalla ketika menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Ketua Umum PSSI menyatakan bahwa ia didukung oleh dua voters, yaitu Asprov Jawa Timur dan Persela Lamongan. Walau hanya didukung dua voters, La Nyalla tetap yakin dan percaya. Bahkan, ia menyatakan siap bersaing dengan Erick Thohir.
EIBEN HEIZIER