Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Indonesia Masters 2023: Apriyani / Fadia, Gregoria, dan Dejan / Gloria Kandas di Perempat Final

image-gnews
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti membantu Apriyani Rahayu setelah terjatuh pada pertandingan babak 16 besar Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023. Apriyani/Siti Fadia berhasil mengalahkan lawannya dalam dua gim dengan skor akhir 22-20 dan 21-16. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti membantu Apriyani Rahayu setelah terjatuh pada pertandingan babak 16 besar Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023. Apriyani/Siti Fadia berhasil mengalahkan lawannya dalam dua gim dengan skor akhir 22-20 dan 21-16. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Merah Putih gagal menambah wakil di babak semifinal Indonesia Masters 2023.  Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti (Apriyani / Fadia), Gregoria Mariska Tunjung dan Dejan Ferdinansyah / Gloria Emanulle Widjaja tumbang di babak delapan besar.

Ketiganya tersingkir lewat pertarungan rubber game yang melelahkan di babak perempat final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 27 Januari 2023. Memenangi game pertama, ketiganya gagal mengantisipasi lawan untuk membalikkan keadaan.

Di sektor ganda putri, Apriyani / Fadia harus mengakui keunggulan pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai, dengan skor akhir 21-16, 17-21, 18-21. Di tunggal putri Gregoria Mariska gagal menahan laju wakil Cina, Han Yue. Ia menyerah 21-19, 8-21, 16-21. 
Di ganda campuran, Dejan / Gloria menyerah dari wakil Jepang,  Yuki Kaneko / Misaki Matsumoto. Mereka kalah dengan skor 21-15, 18-21, 13-21.

Dari sembilan wakil, baru dua yang lolos ke semifinal Indonesia Masters 2023, Jonatan Christie (tunggal putra) serta Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin (ganda putra).      

Jalannya Pertandingan

Di Lapangan 2 Istora Senayan, Apriyani / Fadia memulai pertandingan dengan brilian. Setelah menyamakan kedudukan menjadi 2-2, mereka mengambil alih permainan dan terus memimpin 11-5 atas pasangan Thailand saat interval.

Begitu pertandingan dilanjutkan, Kititharakul/Prajongjai berusaha memperkecil ketertinggalan. Mereka sempat mempersempit gap menjadi hanya tiga poin ketika memasuki tahap akhir.

Namun, Apriyani / Fadia merespons dan tidak membiarkan lawan terus mengembangkan permainannya. Duo Merah Putih pun meningkatkan tekanan dan cara itu terbukti efektif untuk mengamankan gim pertama.

Gim kedua berjalan lebih sulit untuk Apriyani/Fadia. Kititharakul/Prajongjai bermain lebih agresif dan mampu mendapatkan momentum. Alhasil, andalan Indonesia tertinggal 7-11 pada masa interval. Apri/Fadia berusaha mengejar dan sempat memperkecil gap menjadi hanya satu poin. Sayangnya, upaya untuk membalikkan situasi gagal terwujud. Gim kedua pun terlepas dari gengaman. Mereka kalah 17-21.

Pada gim penentuan, kedua pasangan tampil habis-habisan. Ini membuat duel berjalan sengit. Awalnya, Apri/Fadia memimpin empat poin, tapi Kititharakul/Prajongjai bisa mengejar, 10-10. Meski demikian, wakil Indonesia tetap mampu unggul saat interval. Selepas itu, kejar mengejar poin terjadi. Pasangan Thailand berbalik unggul dan akhirnya merebut kemenangan, 21-18.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Lapangan 1, Gregoria tampil baik di awal gim pertama. Ia merebut angka pertama dari Han Yue. Keunggulan itu terus berlanjut hingga pertandingan menjadi lebih sulit bagi tunggal putri Indonesia. Usai membukukan tiga angka beruntun, Gregoria mendapat tekanan. Yue mampu bangkit dan merebut lima poin berturut-turut, membuat skor menjadi sama kuat, 9-9.

Pertarungan antara kedua pemain kian sengit, namun wakil Cina yang mampu unggul saat interval, 11-10. Begitu duel dilanjutkan, kejar mengejar poin terjadi. Gregoria dan Yue bergantian memimpin. Setelah kedudukan 16-16, Gregoria yang mendapat momentum. Atlet 24 tahun ini mampu keluar dari tekanan dan mengatasi perlawanan Yue di gim pertama, 21-19.      

Pada gim kedua, Gregoria kesulitan mengimbangi permainan agresif Han Yue. Ini membuatnya langsung tertinggal 0-3 di tahap awal. Situasi tidak berubah, bahkan gapnya makin besar saat interval, 6-11.

Setelah itu, Yue terus menjauh dan akhirnya mengamankan kemenangan 21-8. Masuk gim ketiga, Wakil Cina tersebut melanjutkan momentumnya dan unggul 11-7 saat interval. Gregoria berusaha mengejar, namun upaya kerasnya tidak membuahkan hasil. Pemain asal Wonogiri itu menyerah 16-21 dan gagal melaju ke babak semifinal turnamen.

Di Lapangan 3, pertarungan sengit langsung tersaji di awal gim pertama. Dejan/Gloria dan Kaneko/Matsumoto saling kejar perolehan poin. Pasangan Indonesia baru bisa menjauh begitu mencapai angka kedelapan.

Dejan/Gloria memimpin 11-8 atas ganda campuran Jepang saat memasuki interval. Keunggulan terus mampu dipertahankan wakil Merah Putih hingga akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-15.

Gim kedua berjalan tidak mudah untuk Dejan/Gloria. Pasalnya, duet lawan tampil lebih baik. Mereka pun dipaksa menyerah 18-21, membuat pertarunganan dilanjutkan dengan rubber game.

Pada gim ketiga atau penentuan, Dejan/Gloria mencoba memberi perlawanan di tahap awal. Sayangnya, Kaneko/Matsumoto bisa mengatasi tekanan dan berhasil mengembangkan permainannya. Mereka terus mendulang poin selepas interval, meninggalkan Dejan/Gloria dengan gap sembilan poin. Pada akhirnya, ganda campuran Merah Putih harus mengakui keunggulan lawan, dengan skor 13-21.

Baca juga: Lawan Shi Yu Qi di Semifinal Indonesia Masters 2023, Ini Kata Jonatan Christie

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Daftar Atlet Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Alwi Farhan dan Ruzana Jadi Rising Star

3 hari lalu

Tropi dari Piala Thomas dan Uber 2022 ditampilkan saat berlangsungnya babak semifinal Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat, 13 Mei 2022.  Indonesia akan menghadapi India di final Piala Thomas. ANTARA/M Risyal Hidayat
Daftar Atlet Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Alwi Farhan dan Ruzana Jadi Rising Star

Tim bulu tangkis Indonesia diperkuat mayoritas pemain senior. Alwi Farhan dan Ruzana siap jadi rising star di Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

5 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

7 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.