Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apriyani / Fadia Kecewa Kandas di 8 Besar Indonesia Masters 2023, tapi...

image-gnews
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis ganda putri Thailand Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai dalam Perempat Final Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat 27 Januari 2023. Pasangan Apriyani/Siti Fadia gagal lolos ke babak semifinal usai dikalahkan oleh pasangan ganda putri asal Thailand Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai dengan skor 21-16, 17-21, dan 18-21. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis ganda putri Thailand Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai dalam Perempat Final Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat 27 Januari 2023. Pasangan Apriyani/Siti Fadia gagal lolos ke babak semifinal usai dikalahkan oleh pasangan ganda putri asal Thailand Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai dengan skor 21-16, 17-21, dan 18-21. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti (Apriyani / Fadia) di Indonesia Masters 2023 terhenti di perempat final. Keduanya gagal mengatasi perlawanan wakil Thailand, Jongkolphan Kitithharakul / Rawinda Prajongjai. 

Bertanding di Istora Gelora Bung Karno, pada Jumat, 27 Januari 2023, Apriyani / Fadia menyerah dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-16, 17-21 dan 18-21. Menurut Fadia, pertandingan melawan pasangan Thailand tersebut tidaklah mudah.  

"Pertandingan hari ini ketat. Memang kami tadi di poin-poin terakhir di game ketiga kami banyak kesalahan sendiri, sehingga mereka kembali percaya diri lagi," kata Fadia usai pertandingan. 

Adapun Apriyani Rahayu membenarkan pernyataan Fadia. "Kami di poin-poin akhir kurang tenang dan pada akhirnya mereka percaya diri lagi. Karena mengambil satu poin 17-16, nah dari situlah mereka percaya diri lagi. Itu sih yang memang kami harus belajar," ujar Apriyani. 

Meski kalah, ia dan Fadia tidak berkecil hati. "Kami berdua pasti kecewa hari ini, cuma ya kami tetap bersyukur dengan hasil hari ini. Karena kami tahu letak kekurangan kami, jadi kekalahan ini jadi motivasi buat kami," kata Apriyani. 

Indonesia Masters 2023 menjadi ajang comeback bagi Fadia sebenarnya. Ia sempat mengalami cedera pergelangan kaki di semifinal Malaysia Open 2023. Apriyani / Fadia ini pun kemudian absen di India Open 2023. 

Apriyani / Fadia memulai pertandingan dengan cukup bagus. Setelah berhasil menyamakan kedudukan 2-2, mereka kemudian unggul di interval pertama 11-5. Sebelum kemudian menutup game pertama dengan 21-16. Pada game kedua, pertandingan berjalan semakin ketat. Pasangan Thailand berhasil unggul 11-7, sebelum kemudian menutup game kedua dengan kemenangan 21-17. 

Di game penentuan, pertandingan semakin sengit dan kedua pasangan memberikan perlawanan yang ketat. Apriyani/Fadia sempat memimpin sebelum kemudian pasangan Kitithharakul/Prajongjai menyamakan kedudukan 10-10, dan menutup game ketiga dengan 21-18.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun ganda putri Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai membuktikan bahwa mentalitas bertanding yang baik bisa menjadi faktor kunci kemenangan atas Apriyani / Fadia. "Yang paling penting adalah kami harus tetap tenang dan kalau melakukan kesalahan ya tidak apa-apa, nanti kami melawan lagi. Kami fokus bagaimana bermain untuk bisa mencari poin. Kami sangat senang dengan hasilnya," kata Rawinda.

Aspek mental dari ganda putri peringkat delapan dunia itu membuat mereka tampil prima meski bermain dalam durasi mencapai 84 menit, serta berada di hadapan para pendukung pasangan tuan rumah.

Jongkolphan menuturkan bahwa mereka sudah mempelajari gaya dan pola permainan Apriyani / Fadia berbekal pertemuan sebelumnya yang terjadi di SEA Games Vietnam tahun lalu. Ajang itu pula yang menjadi debut Apriyani dan Fadia tampil sebagai ganda putri timnas bulu tangkis Indonesia.

"Sebenarnya kami sudah bermain melawan mereka di SEA Games di nomor individu dan tim. Mereka menang. Permainan kami dan mereka tidak sama, jadi kami harus berpikir bagaimana melawan mereka," ujar Jongkolphan.

Kekuatan konsentrasi dan percaya diri menjadi faktor yang menentukan kemenangan mereka hari ini, serta mencatatkan kemenangan perdana berdasarkan catatan pertemuan Federasi Badminton Dunia (BWF). "Yang penting adalah bagaimana kami konsentrasi dan percaya diri di pertandingan ini," katanya menambahkan.

ANTARA

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2023: Kejutan Jafar / Aisyah Terhenti, Chico Melaju ke Semifinal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

4 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

6 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

7 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

10 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

10 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.