Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Preview Final Australian Open 2023 Aryna Sabalenka vs Elena Rybakina, H2H, dan Kunci Permainan

image-gnews
Petenis asal Belarusia, Aryna Sabalenka bergembira setelah kalahkan petenis Kroasia, Donna Vekic dalam Australia Open 2023 di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 25 Januari 2023. REUTERS/Jaimi Joy
Petenis asal Belarusia, Aryna Sabalenka bergembira setelah kalahkan petenis Kroasia, Donna Vekic dalam Australia Open 2023 di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 25 Januari 2023. REUTERS/Jaimi Joy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina bakal berduel di partai final Australia Open 2023. Di Rod Lover Arena, Melbourne, pada Sabtu, 28 Januari 2023, pukul 15.30 WIB, keduanya akan bersaing untuk mendapatkan salah satu gelar Grand Slam paling prestise dalam tenis dunia.

Sabalenka adalah petenis unggulan kelima, sedangkan Rybakina menjadi unggulan ke-22. Menjelang duel tersebut, Sabalenka membawa keunggulan head-to-head. Ia memenangkan tiga pertandingan dari tiga pertemuan atas Rybakina sebelumnya.

Bagi Sabalenka, perjalanannya ke final Australian Open adalah narasi positif.  "Masih ada satu pertandingan lagi. Bagus saya berhasil menembus semifinal, tapi masih ada satu pertandingan lagi. Saya hanya ingin tetap fokus," kata Sabalenka dikutip dari Ausopen.

"Saya senang saya membuat langkah selanjutnya. Saya tahu bahwa saya harus bekerja untuk gelar itu," kata petenis asal Belarusia itu menambahkan.

Pada tahun 2023, Sabalenka telah mencapai keseimbangan yang baik antara ambisi yang membara dan mempertahankan ketenangan untuk memenangkan semua 10 pertandingan dan merebut semua 20 set sejauh musim ini. "Saya berusaha untuk mengurangi kebiasaan saya berteriak setelah beberapa kesalahan. Saya hanya berusaha menahan diri, tetap tenang, hanya memikirkan poin berikutnya," kata Sabalenka.

"Aku masih berteriak 'ayolah' dan sebagainya. Menurutku tidak membosankan menontonku. Kuharap begitu. Hanya sedikit ada emosi negatif," ujar dia menambahkan.

Sebaliknya, sikap dingin Rybakina telah membuahkan hasil. Petenis asal Kazakhstan telah menjadi wanita pertama sejak Jennifer Capriati pada 2001 yang mengalahkan tiga juara Grand Slam dalam perjalanan ke final Australia Terbuka.

Menjadi pemenang Wimbledon Juli lalu telah memungkinkan Rybakina untuk lebih percaya diri. Ia menumbangkan sejumlah nama besar. "Saya pikir itu adalah tantangan besar bagi saya karena pastinya mereka memiliki pengalaman memenangkan Grand Slam, jadi itu bukan hal baru bagi mereka," katanya.

Rybakina meraih kemenangan atas petenis nomor satu dunia Iga Swiatek, Jelena Ostapenko dan kemudian Victoria Azarenka untuk mencapai final. "Kali ini, saya akan mengatakan bahwa itu juga sedikit lebih mudah dibandingkan dengan Wimbledon ketika saya bermain untuk pertama kalinya di perempat final, semifinal, final. Semuanya baru saat itu, sekarang saya kurang lebih mengerti apa yang diharapkan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Australian Open - Melbourne Park, - January 24, 2023 Kazakhstan's Elena Rybakina celebrates winning her quarter final match against Latvia's Jelena Ostapenko REUTERS/Hannah Mckay

Kunci Permainan

Servis akan menjadi komponen kunci dalam pertandingan final Australian Open. Sabalenka dan Rybakina, tidak mengherankan, adalah salah satu pemain yang tampil solid sepanjang turnamen. Itu bisa menjadi faktor penentu kemenangan.

Rybakina memuncaki rekor dengan 45 ace di turnamen sejauh ini. Yang lebih signifikan, ia telah memenangkan 80 persen poin (156/196) saat melakukan servis pertamanya. Servisnya bisa dibilang mampu menghancurkan lawannya.

Sementara itu, Sabalenka mampu menangkis 81 persen break point untuk memimpin dengan 89 persen service game terjadi di kartu skornya. Statistiknya mengesankan. Kemampuan servis petenis 24 tahun itu melonjak dalam setahun terakhir. 

Rybakina sangat jelas dengan senjata utamanya. "Pasti itu servisku," kata dia. Meski begitu, dia harus bekerja keras untuk mengakhiri rekor tak terkalahkan Sabalenka pada tahun 2023.

Unggulan ke-22 itu telah dikalahkan dalam ketiga pertemuan sebelumnya dengan Sabalenka. Namun, itu semua terjadi sebelum Rybakina menjadi juara Grand Slam dan ia telah berubah secara signifikan setelahnya.

"Ini akan menjadi pertarungan yang sulit. Penting untuk memiliki penempatan servis yang baik. Hal yang sama di baseline. Hanya untuk bermain lebih dalam dan melakukan hal yang sama, cobalah untuk maju, hanya untuk mengharapkan reli yang mungkin lebih lama dari biasanya. Sangat senang berada di final dan siap memberikan semua yang tersisa dalam satu hari," kata Elena Rybakina.

Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2023 Sabtu 28 Januari, 3 Wakil Merah Putih Berebut Tiket ke Final

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jannik Sinner Juarai US Open 2024 setelah Kalahkan Taylor Fritz, Raih Gelar Grand Slam Kedua dalam Kariernya

25 hari lalu

Petenis Italia Jannik Sinner berpose dengan piala setelah meraih gelar juara US Open usai kalahkan Taylor Fritz pada pertandingan final  US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 9 September 2024. Mandatory Credit: Robert Deutsch-Imagn Images
Jannik Sinner Juarai US Open 2024 setelah Kalahkan Taylor Fritz, Raih Gelar Grand Slam Kedua dalam Kariernya

Jannik Sinner memenangi gelar Grand Slam keduanya pada 2024 ketika ia mengalahkan Taylor Fritz di final US Open 2024.


Aryna Sabalenka Juarai US Open 2024 dengan Kalahkan Jessica Pegula, Raih Gelar Grand Slam Ketiga dalam Kariernya

27 hari lalu

Petenis Belarus, Aryna Sabalenka. REUTERS/Andrew Kelly
Aryna Sabalenka Juarai US Open 2024 dengan Kalahkan Jessica Pegula, Raih Gelar Grand Slam Ketiga dalam Kariernya

Aryna Sabalenka berhasil menjuarai US Open 2024. Ia meraih gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya dengan mengalahkan Jessica Pegula.


Hasil US Open 2024: Taylor Fritz Kalahkan Frances Tiafoe, Jadi Petenis Putra AS Pertama Capai Final Grand Slam dalam 15 Tahun

27 hari lalu

Petenis Taylor Fritz saat bertanding melawan petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas. REUTERS/Issei Kato
Hasil US Open 2024: Taylor Fritz Kalahkan Frances Tiafoe, Jadi Petenis Putra AS Pertama Capai Final Grand Slam dalam 15 Tahun

Taylor Fritz bangkit untuk mengalahkan Frances Tiafoe di US Open 2024 dan menjadi pria Amerika pertama yang mencapai final Grand Slam dalam 15 tahun.


Jannik Sinner Kalahkan Draper, Jadi Petenis Italia Pertama yang Berhasil Lolos ke Final US Open

28 hari lalu

Petenis Italia, Jannik Sinner. REUTERS/Issei Kato
Jannik Sinner Kalahkan Draper, Jadi Petenis Italia Pertama yang Berhasil Lolos ke Final US Open

Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner menjadi petenis Italia pertama yang mencapai final US Open.


Hasil Tenis US Open 2024: Jessica Pegula Kalahkan Karolina Muchova, Hadapi Aryna Sabalenka di Final

28 hari lalu

Petenis Jessica Pegula. REUTERS/Andrew Kelly
Hasil Tenis US Open 2024: Jessica Pegula Kalahkan Karolina Muchova, Hadapi Aryna Sabalenka di Final

Jessica Pegula bangkit setelah tertinggal satu set dan satu break untuk mengalahkan petenis Ceko Karolina Muchova dan mencapai final US Open 2024.


Hasil Tenis US Open 204: Aryna Sabalenka Lolos ke Final Keduanya Secara Beruntun

29 hari lalu

Petenis Belarusia Aryna Sabalenka. REUTERS/Eduardo Munoz
Hasil Tenis US Open 204: Aryna Sabalenka Lolos ke Final Keduanya Secara Beruntun

Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka melaju ke final US Open untuk kedua kalinya secara berturut-turut.


Terhenti di Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Tetap Bangga

30 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi saat tampil di turnamen Grand Slam US Open 2024. Dok: Athletica Company.
Terhenti di Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Tetap Bangga

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi tetap merasa bangga walau gagal lolos ke final US Open 2024.


Hasil US Open 2024: Taylor Fritz Kalahkan Alexander Zverev, Capai Semifinal Grand Slam Pertamanya

31 hari lalu

Petenis Taylor Fritz. REUTERS/Issei Kato
Hasil US Open 2024: Taylor Fritz Kalahkan Alexander Zverev, Capai Semifinal Grand Slam Pertamanya

Taylor Fritz mengalahkan Alexander Zverev untuk mencapai semifinal Grand Slam pertamanya di US Open 2024.


Lolos ke Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Belum Puas dan Ingin Tembus Partai Puncak

32 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi saat tampil di turnamen Grand Slam US Open 2024. Dok: Athletica Company.
Lolos ke Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Belum Puas dan Ingin Tembus Partai Puncak

Aldila Sutjiadi dan pasangannya, Rohan Bopanna menyingkirkan Barbora Krejcikova dan Matthew Ebden di perempat final US Open 2024.


Bintang-bintang Terus Berguguran di US Open 2024: Coco Gauff Kandas, Susul Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz

33 hari lalu

Petenis Amerika Serikat, Coco Gauff. REUTERS/Issei Kato
Bintang-bintang Terus Berguguran di US Open 2024: Coco Gauff Kandas, Susul Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz

Juara bertahan Coco Gauff bergabung dengan Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz yang tersingkir dari babak ketiga US Open 2024.