TEMPO.CO, Jakarta - Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina bakal berduel di partai final Australia Open 2023. Di Rod Lover Arena, Melbourne, pada Sabtu, 28 Januari 2023, pukul 15.30 WIB, keduanya akan bersaing untuk mendapatkan salah satu gelar Grand Slam paling prestise dalam tenis dunia.
Sabalenka adalah petenis unggulan kelima, sedangkan Rybakina menjadi unggulan ke-22. Menjelang duel tersebut, Sabalenka membawa keunggulan head-to-head. Ia memenangkan tiga pertandingan dari tiga pertemuan atas Rybakina sebelumnya.
Bagi Sabalenka, perjalanannya ke final Australian Open adalah narasi positif. "Masih ada satu pertandingan lagi. Bagus saya berhasil menembus semifinal, tapi masih ada satu pertandingan lagi. Saya hanya ingin tetap fokus," kata Sabalenka dikutip dari Ausopen.
"Saya senang saya membuat langkah selanjutnya. Saya tahu bahwa saya harus bekerja untuk gelar itu," kata petenis asal Belarusia itu menambahkan.
Pada tahun 2023, Sabalenka telah mencapai keseimbangan yang baik antara ambisi yang membara dan mempertahankan ketenangan untuk memenangkan semua 10 pertandingan dan merebut semua 20 set sejauh musim ini. "Saya berusaha untuk mengurangi kebiasaan saya berteriak setelah beberapa kesalahan. Saya hanya berusaha menahan diri, tetap tenang, hanya memikirkan poin berikutnya," kata Sabalenka.
"Aku masih berteriak 'ayolah' dan sebagainya. Menurutku tidak membosankan menontonku. Kuharap begitu. Hanya sedikit ada emosi negatif," ujar dia menambahkan.
Sebaliknya, sikap dingin Rybakina telah membuahkan hasil. Petenis asal Kazakhstan telah menjadi wanita pertama sejak Jennifer Capriati pada 2001 yang mengalahkan tiga juara Grand Slam dalam perjalanan ke final Australia Terbuka.
Menjadi pemenang Wimbledon Juli lalu telah memungkinkan Rybakina untuk lebih percaya diri. Ia menumbangkan sejumlah nama besar. "Saya pikir itu adalah tantangan besar bagi saya karena pastinya mereka memiliki pengalaman memenangkan Grand Slam, jadi itu bukan hal baru bagi mereka," katanya.
Rybakina meraih kemenangan atas petenis nomor satu dunia Iga Swiatek, Jelena Ostapenko dan kemudian Victoria Azarenka untuk mencapai final. "Kali ini, saya akan mengatakan bahwa itu juga sedikit lebih mudah dibandingkan dengan Wimbledon ketika saya bermain untuk pertama kalinya di perempat final, semifinal, final. Semuanya baru saat itu, sekarang saya kurang lebih mengerti apa yang diharapkan."
Australian Open - Melbourne Park, - January 24, 2023 Kazakhstan's Elena Rybakina celebrates winning her quarter final match against Latvia's Jelena Ostapenko REUTERS/Hannah Mckay
Kunci Permainan
Servis akan menjadi komponen kunci dalam pertandingan final Australian Open. Sabalenka dan Rybakina, tidak mengherankan, adalah salah satu pemain yang tampil solid sepanjang turnamen. Itu bisa menjadi faktor penentu kemenangan.
Rybakina memuncaki rekor dengan 45 ace di turnamen sejauh ini. Yang lebih signifikan, ia telah memenangkan 80 persen poin (156/196) saat melakukan servis pertamanya. Servisnya bisa dibilang mampu menghancurkan lawannya.
Sementara itu, Sabalenka mampu menangkis 81 persen break point untuk memimpin dengan 89 persen service game terjadi di kartu skornya. Statistiknya mengesankan. Kemampuan servis petenis 24 tahun itu melonjak dalam setahun terakhir.
Rybakina sangat jelas dengan senjata utamanya. "Pasti itu servisku," kata dia. Meski begitu, dia harus bekerja keras untuk mengakhiri rekor tak terkalahkan Sabalenka pada tahun 2023.
Unggulan ke-22 itu telah dikalahkan dalam ketiga pertemuan sebelumnya dengan Sabalenka. Namun, itu semua terjadi sebelum Rybakina menjadi juara Grand Slam dan ia telah berubah secara signifikan setelahnya.
"Ini akan menjadi pertarungan yang sulit. Penting untuk memiliki penempatan servis yang baik. Hal yang sama di baseline. Hanya untuk bermain lebih dalam dan melakukan hal yang sama, cobalah untuk maju, hanya untuk mengharapkan reli yang mungkin lebih lama dari biasanya. Sangat senang berada di final dan siap memberikan semua yang tersisa dalam satu hari," kata Elena Rybakina.
Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2023 Sabtu 28 Januari, 3 Wakil Merah Putih Berebut Tiket ke Final