TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN membuka kiprah di putaran kedua Proliga 2023 dengan manis. Mereka mengalahkan Surabaya BIN Samator dengan skor 3-0 (25-15, 25-20, 25-21) di GOR Tridharma Gresik, Kamis, 2 Januari 2023.
Trio penggebuk di depan net, Frahan Halim, Dimas Saputra, dan Rozalin Penchev, kembali jadi motor kemenangan STIN BIN. Farhan menyumbang 14 poin, yang ditambah 13 poin oleh Dinas dab 10 angka dari Panchev.
Di kubu Samator tak ada pemain yang mampu menyumbang lebih dari 10 poin. Pemain yang mengoleksi angka terbanyak adalah Galih Bayu yang hanya menyumbang 6 poin.
Bagi Jakarta STIN BIN, hasil ini mengulang kemenangan mereka atas Samator pada seri ketiga putaran pertama di Palembang, akhir Januari lalu. Bedanya kali ini, kemenangan diraih dengan lebih telak.
Hal itu tak lepas dari susunan pemain yang diturunkan Samator. Pemain utama mereka seperti Rivan Nurmulki, Agil Angga, Tedi Oka, serta pemain asing Daouda Yacoubu dan Paulo Lamounier diistirahatkan pelatih Ryan Masajedi pada set ketiga. Hal itu membuat pendukung mereka terlihat kecewa.
Baca Juga: Putri Jakarta BIN Awali Putaran Kedua Proliga dengan Kemenangan atas Jakarta Elektrik
Sebaliknya, Jakarta STIN BIN tetap tampil dengan komposisi pemain utamanya, yaknj Dimas Saputra, Cep Indra, Farhan Halim, Jensen Natanael (tosser), Isac Santos, dan Rozalin Penchev.
Ryan Masajedi menyatakan sengaja memberi kesempatan pada para pemain pelapis. “Kami menurunkan pemain pelapis untuk memberi mereke lebih banyak pengalaman tanding,” kata dia, seperti termuat dalam rilis panitia.
Pernyataan Ryan Masajedi juga didukung I Putu Randu Wahyu. Ia menyebut keputusan pelatih menurunkan pemain-pemain muda merupakan bagian dari menyiapkan regenerasi pemain untuk kompetisi mendatang.
“Sekarang ini gap antara pemain senior dan junior sangat jauh karena banyak pemain Samator yang membela (Jakarta) Bhayangkara. Kalau tidak sekarang, kapan lagi mereka bisa berkembang,” kata Randu yang kembali “pulang” ke Samator pada putaran kedua ini.
Sementara itu, Pelatih Jakarta STIN BIN Alessandro Ferrera Fadul senang penampilan anak asuhnya sehingga bisa meraih kemenangan lagi atas Surabaya Samator. Menurutnya, kunci kemenangan timnya karena sejak awal sudah memetakan kekuatan lawan sehingga strategi yang disiapkan berjalan baik di lapangan.
“Kami sudah pelajari kekuatan dan cara bermain lawan. Pemain kami juga mampu menjalankan strategi dengan baik,” ujarnya melalui penerjemah.
Pemain Jakarta STIN BIN Cep Indra Agustin mengungkapkan bahwa sebelum pertandingan, tim pelatih sudah memberikan gambaran kepada para pemain mengenai kekuatan Samator dan taktik apa yang diterapkan.
“Dari situ, pelatih menginstruksikan bagaimana kami harus menghadapi lawan dan semua berjalan baik di lapangan,” katanya.
Baca Juga: Daftar Top Skor Proliga 2023