TEMPO.CO, Jakarta - Bek timnas Prancis, Raphael Varane, mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional, mengakhiri karier 10 tahun bersama Les Bleus di mana ia memenangi Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up empat tahun kemudian di Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: Pelatih PSG Sebut Cedera Sergio Ramos dan Kylian Mbappe Tak Serius, Siap Main di Jadwal yang Padat
Pemain berusia 29 tahun, yang tampil 93 kali bersama timnas Prancis setelah melakukan debutnya pada 2013, juga membantu tim asuhan Didier Deschamps memenangi UEFA Nations League pada musim 2020-21.
"Mewakili negara kami yang indah selama satu dekade telah menjadi salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya," kata Varane dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters pada Kamis, 2 Februari 2023.
"Setiap kali saya mengenakan jersey biru spesial itu, saya merasakan kebanggaan yang luar biasa, kewajiban untuk memberikan segalanya, bermain dengan hati saya dan menang setiap kali kami memasuki lapangan.”
"Saya telah memikirkannya selama beberapa bulan dan saya memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk pensiun dari sepak bola internasional.”
Bek Manchester United itu membantu Prancis mencapai final Piala Dunia kedua berturut-turut di Qatar tahun lalu di mana mereka dikalahkan oleh timnas Argentina melalui adu penalti. Varane memutuskan pensiun dari timnas Prancis hanya beberapa pekan setelah kiper dan kapten tim Hugo Lloris mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional pada usia 36 tahun.
Varane menambahkan bahwa sudah waktunya bagi kelompok pemain muda berbakat menggantikannya. "Raphael menelepon saya beberapa hari yang lalu untuk menjelaskan bahwa dia ingin mengakhiri karier internasionalnya. Dia anak yang cerdas yang tahu bagaimana meluangkan waktu untuk memikirkannya dan mempertimbangkan pro dan kontra sebelum memutuskan," kata Deschamps.
“Raphael percaya dia telah mencapai akhir petualangannya dengan tim Prancis. Saya pernah berada dalam situasi yang sama dengannya, saya memahami argumennya dan menghormati keputusannya.”
“Saat jalan kita terpisah, saya ingin memberi hormat atas kejujurannya, komitmennya yang tak pernah putus pada jersey biru. Raphael telah memainkan peran sentral di dalam dan di luar lapangan selama dekade terakhir,” ujar Didier Deschamps.
Baca Juga: Belum Bayar Gaji Pemain, Sampdoria Bisa Bernasib Sama dengan Juventus
REUTERS