TEMPO.CO, Jakarta - Petarung asal Rusia, Islam Makhachev, berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC. Ia mengalahkan Alexander Volkanovski, penantang asal Australia, dalam duel UFC 248 di Perth, Australia, Minggu, 12 Februari 2023.
Islam Makhachev menang angka mutlak dalam duel lima ronde itu. Juri memberinya skor kemenangan 48-47, 48-47, dan 49-46.
Makhachev, 31 tahun, mempertahankan gelar kelas ringan untuk pertama kalinya. Ia juga memperbaiki rekor bertandingnya menjadi 24-1 (4 KO, 11 submission).
Bagi Volkanovski kekalahan ini membuatnya gagal menorehkan pencapaian hebat, menjadi petarung kelima dalam sejarah UFC yang bisa menggenggam dua sabuk juara sekaligus. Petarung 34 tahun juara kelas bulu ini kini memiliki rekor 25-2 (12 KO, 3 submission).
Duel Ketat
Duel kedua pertarung berlangsung ketat. Islam Makhachev sekali lagi membuktikan kemampuan gulatnya yang luar biasa. Dia juga menunjukkan melakukan serangan balik yang baik.
Namun, serangan balasan tepat waktu dan tajam membuat Makhachev mengumpulkan lebih banyak poin.
Komentar Kedua Petarung
Islam Makhachev menyebut kemenangan tersebut sebagai pembuktian. "Saya menunjukkan mengapa saya nomor 1," kata dia kepada ESPN+ di atas ring Octagon. Ia mengacu pada peringkat pound-for-pound UFC.
Ia menantikan lawan yang lebih kuat. "Mereka harus lebih berkembang," kata dia.
Volkanovski menilai lawan kesulitan menghadapi kemampuan gulatnya. Namun, ia merasa terlalu meremehkan kemampuan memukul lawan. "Karena dia melakukan beberapa pukulan." kata dia.
DAZN | MMA MANIA
Pilihan Editor: Hebi Marapu Siapkan Strategi Jarak Dekat untuk Hadapi Petinju Thailand
