TEMPO.CO, Jakarta - Tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi memenangi laga melawan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-2 (25-20, 16-25, 20-25, 25-23, 18-16) pada laga PLN Mobile Proliga 2023 seri kedua putaran kedua di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu, 12 Februari 2023.
Asisten manajer Bhayangkara Presisi Indra Kurniawan mengatakan bahwa pada pertandingan tersebut, skuad Bhayangkara Presisi diisi oleh pemain lapis kedua. Ia menyiapkan tim sebelum masuk dalam babak empat besar.
"Pertandingan malam ini, kita memberikan yang terbaik. Terus terang saja kita mencoba untuk memberikan kesempatan pada pemain lapis kedua untuk bermain," kata Indra seusai pertandingan.
Indra menjelaskantim pelatih ingin melihat konsistensi pemain lapis kedua skuad Bhayangkara Presisi , dalam pertandingan melawan skuad Jakarta BNI 46 tersebut. Rotasi pemain perlu dilakukan karena tim tersebut akan menghadapi lawan berat pada empat besar.
Menurut dia, pada pertandingan empat besar tersebut akan menguras tenaga para pemain. Sehingga, tim pelatih memutuskan untuk menambah jam terbang pemain lapis kedua Bhayangkara Presisi saat menghadapi Jakarta BNI 46.
Baca Juga:
"Karena kita akan menghadapi babak empat besar, yang otomatis nanti menguras tenaga. Jam terbang untuk pemain lapis ini harus kita tambah, makanya tadi kita lihat pada tiap set, dan kita bisa memenangkan pertandingan," ujar dia.
Adapun pelatih Jakarta BNI 46 Walfridus Wahyu kecewa dengan kekalahan tersebut. Ia tidak bisa menebak strategi apa yang diterapkan Bhayangkara Presisi. "Pertandingan malam ini menyedihkan, kalau saya melihat ini di luar ekspektasi saya. Saya tidak tahu strategi apa yang terjadi, harusnya tim BNI bisa menang 3-1," kata dia.
Ia menilai skuad Jakarta BNI 46 kalah gesit terutama dari sisi pertahanan. Pemain lapis kedua Bhayangkara Presisi mampu menekan pertahanan Jakarta BNI 46 sehingga menyebabkan timnya harus menelan kekalahan. "Tim kedua Bhayangkara, mereka pertahanannya bagus, koordinasi bagus. Justru BNI pertahanannya sangat jelek," ujar Wahyu.
Untuk menghadapi putaran selanjutnya di Yogyakarta, ia mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap pertahanan Jakarta BNI 46. hal itu sangat diperlukan mengingat pertahanan Jakarta BNI 46 sangat rapuh dan mudah ditembus tim kedua Bhayangkara Presisi.
"Saya harus memperbaiki pertahanan. Karena jelas, pertahanan BNI itu sangat rapuh, padahal yang bermain itu adalah second liner Bhayangkara," ujarnya.
Pilihan Editor: Hasil Proliga 2023: Kalahkan Sukun Badak 3-0, Surabaya BIN Samator Perbesar Peluang Lolos ke Final Four