Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

image-gnews
Logo PSSI.
Logo PSSI.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Ia terpilih untuk menggantikan Mochamad Iriawan dalam Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI yang berlangsung tertutup di Sangri-La, Jakarta, pada Kamis, 16 Februari 2023. 

Erick yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN itu, terpilih dalam pemungutan suara satu putaran. Sebanyak 64 pemilik suara memilih Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. Sedangkan 22 memilih La Nyalla Mattalitti. 

Asal-usul berdirinya PSSI

Mengutip dari situs web PSSI, organisasi terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930. Insinyur sipil Soeratin Sosrosoegondo  berambisi membentuk organisasi sepak bola sebagai upaya menentang penjajahan Belanda.

Soeratin pencinta sepak bola yang lulus dari Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada 1927. Sepulang dari Jerman, Soeratin bekerja di perusahaan konstruksi milik Belanda pada 1928. Namun tak lama ia berhenti dari pekerjaannya itu.

Setelah berhenti dari pekerjaannya, Soeratin aktif di bidang pergerakan. Sebagai seorang yang gemar bermain sepak bola,  Soeratin melihat olahraga itu sebagai wahana terbaik untuk menyemai nasionalisme pemuda menentang Belanda.

Soeratin mengadakan beberapa pertemuan dengan tokoh-tokoh sepak bola di Solo, Yogyakarta dan Bandung. Pertemuan dilakukan dengan kontak pribadi menghindari sergapan Polisi Belanda (PID). 

Ide atau gagasan membentuk organisasi sepak bola muncul dalam pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta. Soeratin ketika itu melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh, salah satunya Soeri, ketua daru VIJ atau Voetbalbond Indonesische Jakarta.

Pada 19 April 1930, berkumpul para wakil dari VIJ, Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond atau BIVB, PSM Yogyakarta, Vortenlandsche Voetbal Bond atau VVB Solo, Madioensche Voetbal Bond atau MVB, dan Indonesische Voetbal Bond Magelang atau IVBM. Ada juga wakil dari Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond atau SIVB. 

Pertemuan itu menghasilkan kesepakan pembentukan PSSI atau Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia. Setelah itu, Soeratin dan rekan-rekannya menyusun program yang menentang berbagai kebijakan yang diambil pemerintah Belanda melalui NIVB. 

PSSI kemudian melahirkan stridij program, perjuangan seperti yang dilakukan partai dan organisasi massa yang telah ada. Kepada setiap bonden atau perserikatan diwajibkan melakukan kompetisi internal untuk strata I dan II, selanjutnya ditingkatkan ke kejuaraan antar perserikatan yang disebut Steden Tournooi dimulai di Surakarta pada 1931.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Besarnya animo masyarakat terhadap sepak bola kebangsaan yang digerakan PSSI, Paku Buwono X kemudian mendirikan stadion Sriwedari pada 1933. Stadion dibangun sebagai apresiasi terhadap kebangkitan Sepakbola Kebangsaan yang digerakkan PSSI.

Soeratin mendorong pula pembentukan badan olahraga nasional agar kekuatan pribumi makin kokoh melawan dominasi Belanda. Pada 1938, berdiri Ikatan Sport Indonesia yang kemudian menyelenggarakan Pekan Olahraga (15-22 Oktober 1938) di Solo.

Pada 1936, NIVU atau Nederlandsh Indische Voetbal Unie memutuskan untuk bekerja sama dengan PSSI. Keputusan itu diambil karena NIVU melihat kepopuleran dan kekuatan PSSI yang terus meningkat.

Pada 1938 hubungan antara PSSI dan NIVU mengalami keretakan. Saat itu Soeratin protes karena NIVU mengirim tim mereka ke Piala Dunia atas nama Dutch East Indies. Padahal sesuai perjanjian awal seharusnya ada pertandingan antara tim PSSI dan NIVU untuk menentukan siapa yang berangkat ke Prancis.

Soeratin juga tidak menghendaki bendera yang dipakai bendera NIVU (Belanda). Di kongres PSSI di Solo pada 1938, Soeratin membatalkan secara sepihak Perjanjian dengan NIVU tersebut. Soeratin mengakhiri tugasnya di PSSI sejak tahun 1942, setelah sempat menjadi ketua kehormatan antara tahun 1940 hingga 1941, dan terpilih kembali pada 1942.

Namun, masuknya pasukan Jepang ke Indonesia menyebabkan PSSI pasif dalam berkompetisi. PSSI masuk bagian dari Tai Iku Kai, badan keolahragaan bikinan Jepang, kemudian masuk pula menjadi bagian dari Gelora pada 1944. Lepas otonom kembali dalam kongres PORI III di Yogyakarta pada 1949. 

PSSI resmi berganti nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia di Kongres Solo tahun 1950. Soeratin ketika itu juga terpilih menjadi ketua umumnya.

Pilihan Editor: Daftar Kepengurusan PSSI Era Erick Thohir, Lengkap dengan Profilnya Masing-Masing

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Bayu Krisnamurthi, Dirut Perum Bulog Baru yang Ditunjuk Erick Thohir

4 jam lalu

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. ANTARA/M Agung Rajasa
Profil Bayu Krisnamurthi, Dirut Perum Bulog Baru yang Ditunjuk Erick Thohir

Bayu Krisnamurthi pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Bersatu II tahun 2009-2011, dan Wakil Menteri Perdagangan tahun 2011-2014.


Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

15 jam lalu

Erick Thohir saat bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf. Instagram/erickthohir
Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki jabatan baru di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU


Erick Thohir: Piala Dunia U-17 2023 Beri Banyak Pelajaran Soal Pembinaan Pemain Muda

20 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Piala Dunia U-17 2023 Beri Banyak Pelajaran Soal Pembinaan Pemain Muda

Erick Thohir mengungkapkan gelaran Piala Dunia U-17 2023 banyak memberi pelajaran buat Indonesia terutama soal pembinaan pemain muda.


Begini Komentar Erick Thohir Usai Nonton Duel Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023

1 hari lalu

Presiden FIFA GIanni Infantino dan Ketua PSSI Erick Thohir. (Instagram/@gianni_infantino)
Begini Komentar Erick Thohir Usai Nonton Duel Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023

Timnas Jerman U-17 menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti, menyusul hasil imbang 2-2 di waktu normal.


Erick Thohir Tunjuk Kepala Bapanas Sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi melihat tanaman padi yang akan dipanen di area persawahan Kelompok Tani Mukti Tani IV, Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu, 8 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi meninjau panen padi di sawah seluas 500 hektare dan membagikan bantuan secara langsung kepada para petani. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Erick Thohir Tunjuk Kepala Bapanas Sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog.


Terkini: Susunan Direksi Bulog Setelah Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut, Pertamina Siap Pasok Avtur di Bandara Dhoho Kediri

1 hari lalu

Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Terkini: Susunan Direksi Bulog Setelah Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut, Pertamina Siap Pasok Avtur di Bandara Dhoho Kediri

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.


Erick Thohir Tunjuk Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut, Berikut Susunan Direksi Bulog

1 hari lalu

Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Erick Thohir Tunjuk Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut, Berikut Susunan Direksi Bulog

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. Bayu menggantikan Dirut Bulog sebelumnya yaitu Budi Waseso alias Buwas per 1 Desember 2023.


5 Destinasi Wisata di Sawahlunto, Bukan Hanya Bekas Tambang Batu Bara

1 hari lalu

Pengunjung melintas di depan bangunan cagar budaya di kawasan gudang ransoem Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat, 4 Mei 2019. Seiring berjalannya waktu, pada periode 1940 hingga 1980 produksi batu bara anjlok, kembali meningkat pada tahun 1990 dan kembali turun pada tahun 2000. Hal ini menyebabkan berpindahnya sebagian pekerja tambang ke kota lain dan Sawahlunto pun menjadi kota mati. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
5 Destinasi Wisata di Sawahlunto, Bukan Hanya Bekas Tambang Batu Bara

Terkenal sebagai kota tambang batu bara, Sawahlunto kini berkembang menjadi destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.


Pesan Penting Luis Garcia, Legenda Liverpool, untuk Pemain Timnas Indonesia U-17 Usai Piala Dunia U-17 2023

1 hari lalu

Mantan pemain Liverpool Luis Garcia. Doc. Liverpool.
Pesan Penting Luis Garcia, Legenda Liverpool, untuk Pemain Timnas Indonesia U-17 Usai Piala Dunia U-17 2023

Luis Garcia memberi pesan ke pemain muda Timnas Indonesia U-17 agar terus berkembang setelah Piala Dunia U-17 2023. Apa saja yang poin pentingnya?


Ratu Tisha Ungkap 3 Poin Evaluasi FIFA Soal Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

2 hari lalu

Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha dalam sesi jumpa pers Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna, Surakarta, Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Randy
Ratu Tisha Ungkap 3 Poin Evaluasi FIFA Soal Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha mengungkap poin-poin evaluasi FIFA untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.