TEMPO.CO, Jakarta - Ajang balap perahu cepat F1 Powerboat World Championship bakal digelar di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatera Utara, pada 24 - 26 Februari 2023.
"(Kesiapannya) sudah 95 persen," ujar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat ditemui wartawan usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Selasa, 14 Februari 2023 di Istana Merdeka, Jakarta.
Setelah sebelumnya dipercaya menggelar salah satu seri dalam kalender balap MotoGP, World Superbike, dan World Motocross, kini Indonesia diamanahi menjadi tuan rumah seri pembuka untuk musim balap F1 Powerboat 2023 yang akan digelar di Danau Toba, Sumatera Utara pada 24-26 Februari 2023.
Serah terima keketuaan dilaksanakan setelah lomba 2022 Road to Sharjah Grandprix of Middle East pada Minggu, 18 Desember 2022 Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali.
“FIH2O merupakan Kejuaraan Dunia Powerboat yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan disponsori H2O, sehingga seringkali disebut sebagai F2H2O,” ujar Menpora Amali, seperti dikutip dari laman Kemenpora.
Wakil Menteri II Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan ajang kejuaraan dunia F1 Powerboat (F1 H2O) adalah salah satu upaya pemerintah memulihkan pariwisata Indonesia. "Diharapkan agar ada dampak ekonomi yang bisa hadir mencapai di atas Rp 250 miliar," kata Kartika pada Kamis, 2 Februari 2023 lalu.
Dua Kompetisi
F1 Powerboat memiliki kompetisi yang diadakan setiap tahunnya, seperti Grand Prix dan World Championship. Setiap balapan F1 Powerboat memiliki jadwal yang ketat dan melibatkan sejumlah turnamen di seluruh dunia.
F1 Powerboat memiliki beberapa peraturan yang sangat ketat untuk memastikan keamanan dan keselamatan pilot dan penonton. Setiap perahu harus memenuhi standar keselamatan dan memiliki peralatan pelindung yang lengkap seperti helm, life jacket, dan sabuk pengaman.
F1 Powerboat memiliki pengaruh besar dalam dunia balap perahu dan sangat digemari oleh penonton. Balapan F1 Powerboat selalu diikuti oleh ribuan penonton dan sangat menyuguhkan tontonan yang menyenangkan dan seru.
Namun, meskipun sangat menyenangkan, F1 Powerboat juga memiliki beberapa tantangan dan risiko. Pilot harus memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik dalam mengendalikan perahu mereka dengan cepat dan akurat. Pilot juga harus memiliki kemampuan berpikir cepat dan memutuskan tindakan yang tepat dalam situasi yang membahayakan.
Secara umum, ajang F1 Powerboat adalah ajang balap yang sangat menyenangkan dan menantang bagi para pilot dan penonton. Balapan F1 Powerboat membawa banyak harapan dan memberikan kesempatan bagi pilot untuk memamerkan kemampuan mereka di depan ribuan penonton.
Ajang F1 Powerboat merupakan salah satu ajang balap perahu dengan mesin jet ski yang sangat populer dan memiliki sejarah yang panjang. Awalnya, F1 Powerboat dikembangkan sebagai sebuah ajang untuk menguji kemampuan dan keterampilan para pilot perahu jet ski.
Sejarah Ajang Balap F1 Powerboat
Mengutip f1h2oarchives.com, ajang F1 Powerboat diresmikan pada 1981 silam. F1 Powerboat digelar setiap tahunnya, namun pada 1987-1989 dan 2020 sempat ditiadakan. Ajang ini setara dengan balap mobil F1 dan diikuti tim dari berbagai negara.
Powerboat yang menjadi tunggangan para pembalap memiliki tingkat akselerasi yang lebih cepat dari mobil balap F1, yakni mampu mencapai kecepatan 160 kilometer per jam hanya dalam waktu 4 detik. F1 Powerboat digelar dalam dua kategori berdasarkan jenis mesin yang digunakan, yakni F1H2O dan F4-S.
Akan ada 18 pembalap F1 Powerboat dari berbagai negara yang turut serta dalam ajang balap bergaya Grand Prix ini. Setiap pembalap akan disokong oleh tim yang terdiri manajer, koordinator radio, koordinator teknis, dan dilengkapi infrastruktur seperti bengkel trailer dan welcome marquee. Mereka akan bersaing dalam 8 hingga 10 seri dalam satu musim penuh.
IDRIS BOUFKAR
Pilihan editor : Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Kejuaraan Dunia F1 Powerboat di Danau Toba
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
