TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao, salah seorang ikon hidup tinju profesional, memiliki peluang bagus untuk bertarung lagi. Seperti dilansir Marca, legenda tinju berusia 44 tahun itu mungkin akan menghadapi petinju Inggris Conor Benn yang bermasalah dalam pertandingan ulang kedua petinju tersebut karena kasus doping.
Benn, petinju kelas welter Inggris, masih berjuang untuk membersihkan namanya setelah dinyatakan positif menggunakan stimulan ilegal sebelum pertandingan melawan Chris Eubank Jr. pada Oktober lalu.
Setidaknya itulah yang dikatakan penasihat dan tangan kanan petinju Filipina itu, Sean Gibbons, kepada IFL TV. Gibbons mengungkap rencana Pacquiao saat kembali bertinju.
"Anda tahu, itu (pertarungan Benn dengan Pacquiao) telah disebutkan, bersama dengan Kell Brook, dan beberapa petarung lainnya menyebutkan dengan Manny kemungkinan bertarung di Abu Dhabi (Uni Emirat Arab),” kata Gibbons seperti dikutip Marca.
“Tapi sekali lagi, Conor Benn memiliki situasi yang harus dia selesaikan terlebih dahulu. Sementara itu, Manny hanya tetap aktif, tetap siap. Dia masih memiliki banyak hal untuk diberikan dan dia masih ingin berjuang sedikit lagi, jadi saya harap Conor Benn menyelesaikan masalahnya," lanjutnya.
"Jika tidak, Kell Brook (petinju Inggris), atau siapa pun penggemar pertarungan ingin melihat Manny (bertarung). Karena orang masih ingin melihat Manny Pacquiao, dia adalah legenda, seperti Mayweather. Jadi untuk menjawab pertanyaan Anda, semuanya belum pasti,” tambah Gibbons.