TEMPO.CO, Jakarta - Tim putra Surabaya BIN Samator berharap bisa mendapatkan keajaiban kedua saat berlaga pada final four Proliga 2023 yang dimulai di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, Kamis, 23 Februari 2023. Manajer tim Surabaya BIN Samator Hadi Sampurno mengatakan bisa menembus babak empat besar pada kompetisi Proliga 2023 adalah keajaiban bagi timnya karena materi pemainnya sudah banyak berkurang.
"Kami sangat bersyukur bisa masuk empat besar, bisa dibilang ini keajaiban buat Samator. Kekuatan kami hanya doa dan semoga mendapatkan keajaiban kedua hingga bisa ke grand final," kata Hadi dalam konferensi pers menjelang seri pertama final four di Gresik, Rabu, 22 Februari 2023.
Kekuatan Surabaya BIN Samator berkurang drastis, tinggal mengandalkan Rivan Nurmulki, Hadi Suharto, dan Agil Angga. Sementara rekan mereka seperti Nizar Julfikar, Yudha Mardiansyah, dan Rendy Tamamilang bergabung dengan tim baru Jakarta Bhayangkara Presisi.
Setelah sebagian besar pemainnya hengkang ke Jakarta Bhayangkara Presisi, manajemen Samator pun mendatangkan setter asing Paulo Barbosa dan spiker Daouda Yacoubou, serta menggaet lagi mantan pemainnya I Putu Randu untuk memperkuat posisi blok tengah.
Tim dengan tujuh gelar Proliga itu baru memastikan tiket final four pada seri terakhir putaran kedua di Yogyakarta pekan lalu setelah pesaing mereka Jakarta BNI 46 gagal meraih kemenangan. Samator mengakhiri babak reguler dengan mencatat tujuh kemenangan dan tujuh kekalahan.
Hadi mengatakan dibanding tiga tim lain yang berlaga di babak empat besar, yakni juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank, Jakarta STIN BIN, dan Jakarta Bhayangkara Presisi, kekuatan timnya memang masih kalah. Apalagi dalam dua kali pertemuan di babak reguler, Samator tidak pernah menang melawan Jakarta LavAni dan Jakarta STIN BIN. Sementara dengan Bhayangkara Presisi, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan masih bisa saling mengalahkan.
"Prinsipnya kondisi pemain sangat bagus dan siap tempur. Targetnya tampil semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan pada setiap laga," tambah Hadi.