TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta, menanggapi adanya penolakan sejumlah kelompok terhadap kedatangan timnas Israel ke Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20 2023, Mei mendatang. Ia meminta semua pihak tak mengaitkan olahraga dengan politik.
Menurut Raden, Piala Dunia U-20 yang merupakan kompetisi di bidang olahraga itu tidak ada kaitannya dengan politik. "Yang jelas olahraga tidak ada hubungannya dengan politik. Olahraga ya olahraga," ujar Raden di di Balai Kota Solo pada Rabu, 8 Maret 2023.
Raden menjelaskan keputusan tentang keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 merupakan kewenangan Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA. Kemenpora dan beberapa kementerian, kata dia, hanya berfokus pada penyediaan fasilitas. "Mengenai kepesertaan itu FIFA yang mengambil sebuah langkah-langkah," kata dia.
Ia juga memastikan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan selalu berdasarkan ketentuan FIFA. "Makanya saya kembalikan yang punya event itu kan FIFA, jadi kita belum mendengarkan berita itu (penolakan Israel) karena keputusan ada di FIFA."
"Atlet menginap di mana, transportasinya pakai apa, tanding di stadion mana itu teknis sekali. Jadi pemerintah tidak intervensi keputusan FIFA, jadi sekali lagi tugas pemerintah itu menyiapkan fasilitas," kata Raden.
Penolakan terhadap kedatangan delegasi Israel untuk Piala Dunia U-20 di Indonesia terjadi di Kota Solo. Aksi dilakukan oleh sekelompok orang yang menamai diri mereka sebagai Aliansi Solo Raya di Gedung DPRD Kota Solo, Selasa, 7 Maret 2023. Kota Solo akan menjadi salah satu lokasi perhelatan Piala Dunia U-20 itu, tepatnya saat pertandingan final dan penutupan acara.
Aksi penolakan terhadap kedatangan delegasi Israel ke Indonesia itu dilakukan Aliansi Solo Raya dengan berorasi menyampaikan pernyataan sikap mereka yang ditujukan kepada beberapa pejabat, di antaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ada sekitar 50 orang yang ikut dalam aksi penolakan itu. Mereka meminta Presiden diminta menolak delegasi Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia itu. "Dengan rencana kehadiran Timnas Israel pada gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023, Aliansi Soloraya menyampaikan pernyataan sikap menolak kehadiran timnas Israel ke Indonesia dengan berbagai pertimbangan," kata Horma selaku Koordinator Aliansi Solo Raya.
Pilihan Editor: Hadiri Peluncuran Produk Resmi Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir Singgung Nama Maradona, Messi, Haaland