TEMPO Interaktif, Jakarta: Kejuaraan bela diri Asian Martial Art Games pada 25 April mendatang terancam batal. Pasalnya, keamanan di Bangkok sampai saat ini terganggu akibat unjuk rasa antipemerintah yang berlangsung sejak Minggu lalu.
Komandan Pelatnas Asian Martial Art Games, Madju Daryanto, mengatakan telah mendapatkan pemberitahuan dari panitia. “Mereka sudah memberitahu kemungkinan itu,” katanya, Senin (13/4).
Madju mengusulkan setiap pengurus induk olahraga mulai menyiapkan alternatif kejuaraan lain. Alasan Madju, para atlet sudah disiapkan untuk bertanding. “Itu juga telah menjadi bagian dari program latihan, jadi harus ada pengganti,” katanya.
Terdapat lima cabang olahraga yang telah dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan multi cabang bela diri ini. Baru ada satu cabang yang telah menyiapkan turnamen alternatif. Madju menambahkan, untuk cabang karate akan mencoba mengikuti turnamen yang akan digelar di Swiss pada awal Mei mendatang. “Itu merupakan kejuaraan terbuka, mudah-mudahan kami bisa mengikutinya,” katanya.
Madju menyatakan sampai pekan ini akan tetap menjalankan program yang sudah disiapkan. “Kami akan tetap melakukan kontingen,” katanya. Pengukukuhan akan dilakukan di Samarinda, Kalimantan Timur pada 16 April mendatang.
EZTHER LASTANIA