Richards Jefferson memimpin perolehan angka Bucks dengan mencetak 24 poin. Sementara Ramon Sessions menambah 19 angka untuk Bucks. Dengan hasil ini, Bucks sudah mengantongi dua kali kemenangan berturu-turut. Sementara Magic menambah panjang daftar kekalahan mereka setelah sebelumnya ditaklukkan oleh New York Knicks dan New Jersey Nets.
Meski menang, pelatih Bucks Scott Bailes memutuskan untuk terus memperbaiki penampilan timnya yang gagal masuk playoff. "Tidak ada satu pun yang berhak mendapatkan medali, karena kami tidak bisa menyelesaikan kompetisi dengan baik. Penilaian dibuat saat kami memiliki pertandingan yang bagus," kata Bailes.
Di kubu Magic, Courtney Lee mencetak 17 angka. Sementara pemain center Marcin Gortat mencetak double-double dengan 10 angka dan 18 rebound. Pemain forward Tony Battie mencetak 13 poin.
Pada pertandingan itu, Magic juga mencetak rekor tembakan yang buruk, hanya 31 persen. "Kami tidak bisa menemukan siapa pun untuk membuat tembakan," kata pelatih Magic, Stan van Gundy.
Meski demikian, kubu Magic menanggapi kekalahan mereka dengan datar. Magic yakin kekuatan mereka akan penuh kembali setelah beberapa starter mereka kambali bergabung.
Pada pertandingan itu, Magic tidak diperkuat center Dwight Howard, J. Redick,Rashard Lewis dan Hedo Turkoglu yang sedang cedera. "Kami akan baik-baik saja. Beberapa pemain inti kami sedang istirahat, dan kami akan siap lagi begitu mereka masuk kembali," ujar Battie.
Selain tidak bisa bermain karena cedera, Howard bahkan tidak boleh berada di area lapangan karena melanggar aturan berpakaian resmi di Liga. Dia hanya mengenakan sweater, kaus, celana dan sepatu ditambah dengan jam berlian. "Saya sangat kesal. Saya ingin berada di sana dan mendukung tim saya," ujar Howard saat meninggalkan ruang ganti.
AP / GABRIEL WAHYU TITIYOGA