Mengenal 5 Aliran Silek, Bela Diri Tradisional Asli Minangkabau

Sejumlah siswa sanggar tari membawakan tarian Silat Harimau di anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat, 30 Oktober 2020. TMII menjadi salah satu destinasi wisatawan saat libur nasional dan cuti bersama dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah siswa sanggar tari membawakan tarian Silat Harimau di anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat, 30 Oktober 2020. TMII menjadi salah satu destinasi wisatawan saat libur nasional dan cuti bersama dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Silek adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia. Seni bela diri ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, serta menjadi bagian dari warisan budaya Minangkabau. Silek terdiri dari beragam aliran dan cabang, masing-masing memiliki karakteristik yang unik.

Silek Minangkabau memiliki beberapa aliran atau cabang yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh aliran silek yang ada di Indonesia:

Silek Tuo

Silek Tuo adalah aliran silek yang paling tua dan paling asli dari Minangkabau. Aliran ini memiliki ciri khas gerakan yang lemah lembut. Untuk pertunjukkan seni, Silek Tuo identik diiringi dengan musik tradisional Minangkabau yang disebut dengan Saluang. Silek Tuo juga mengajarkan tentang adab dan sopan santun, sehingga silek ini sangat menekankan pada nilai-nilai moral dan spiritual.

Silek Limo Jari

Silek Limo Jari adalah aliran silek yang populer di Indonesia. Aliran ini dikenal karena teknik dan gerakan yang unik, seperti gerakan lima jari dan kuda-kuda yang kuat. Silek Limo Jari juga mengajarkan tentang kepercayaan diri dan ketangkasan, sehingga cocok bagi yang ingin meningkatkan kemampuan fisik dan mental.

Silek Harimau

Silek Harimau adalah aliran silek yang mengambil inspirasi dari gerakan harimau. Aliran ini mengajarkan tentang kecepatan, kekuatan, dan ketangkasan dalam bertarung. Silek Harimau juga mengajarkan tentang keterampilan menggunakan senjata tradisional seperti pedang, golok, dan keris.

Silek Pauh

Silek Pauh adalah aliran silek yang berasal dari kawasan Padang Pariaman, Sumatera Barat. Aliran ini terkenal karena gerakan yang dinamis dan penuh energi, serta menggunakan kuda-kuda yang kuat. Silek Pauh juga mengajarkan tentang keterampilan menggunakan senjata tradisional seperti tongkat dan parang.

Silek Bukik

Silek Bukik adalah aliran silek yang berasal dari kawasan Bukittinggi, Sumatera Barat. Aliran ini terkenal karena gerakan yang halus dan elegan, serta menggunakan senjata tradisional seperti pedang, keris, dan golok. Silek Bukik juga mengajarkan tentang kepercayaan diri dan nilai-nilai moral, sehingga cocok bagi yang ingin mempelajari seni bela diri sambil mengembangkan diri secara spiritual.

Silek memiliki beberapa prinsip dan filosofi yang penting, seperti menghormati lawan, menjaga keseimbangan, dan memperhatikan pernapasan. Selain itu, silek juga mengajarkan keberanian, kepercayaan diri, dan ketangkasan. Gerakan-gerakan dalam silek biasanya menggabungkan teknik tangan kosong, senjata tradisional, dan kuda-kuda yang kuat.

Silek tidak hanya menjadi seni bela diri, tetapi juga menjadi bagian dari kebudayaan Minangkabau. Seni bela diri ini menjadi simbol dari keberanian dan kekuatan orang Minangkabau. Oleh karena itu, silek selalu dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan untuk tetap menjadi bagian dari budaya dan identitas orang Minangkabau.

Selain itu, silek juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Seni bela diri ini dapat meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, kekuatan, dan ketahanan tubuh. Selain itu, silek juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa percaya diri, serta membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Silek telah menarik perhatian banyak orang di Indonesia dan di seluruh dunia. Beberapa atlet silek berhasil meraih medali dalam ajang olahraga internasional seperti SEA Games dan Kejuaraan Dunia Silek. Selain itu, silek juga menjadi bagian dari kegiatan wisata budaya di Minangkabau, dengan banyaknya wisatawan yang ingin belajar dan melihat seni bela diri tradisional ini.

Namun, silek juga menghadapi beberapa tantangan, seperti minimnya dukungan pemerintah dan kurangnya perhatian dari masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus melestarikan dan mempromosikan silek sebagai bagian dari kebudayaan dan identitas bangsa Indonesia.

Secara keseluruhan, silek adalah seni bela diri tradisional yang kaya akan sejarah, filosofi, dan manfaat kesehatan. Silek menjadi simbol dari keberanian dan kekuatan orang Minangkabau, serta telah menarik perhatian dunia internasional. Penting bagi kita untuk terus melestarikan dan mempromosikan silek sebagai bagian dari kebudayaan dan identitas bangsa Indonesia.

RENO EZA MAHENDRA

Pilihan Editor: Pemerintah Sumbar Luncurkan Ensiklopedia Silek Minangkabau

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








6 Teknik Tendangan Dasar dalam Taekwondo, Nomor 3 Paling Sering Muncul di Film Aksi

1 jam lalu

Atlet Taekwondo asal Mesir, Hedaya Malak Wahba melakukan latihan di dalam rumahnya sebagai persiapan untuk ikuti Olimpiade Tokyo di Kairo, Mesir, 4 Juni 2020. Dalam ajang Olimpiade Rio pada 2016 lalu, Hedaya Malak berhasil menyabet medali perunggu. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
6 Teknik Tendangan Dasar dalam Taekwondo, Nomor 3 Paling Sering Muncul di Film Aksi

Seni bela diri Taekwondo menawarkan berbagai keuntungan bagi mereka yang menguasainya. Berikut adalah 6 teknik tendangan dasar dalam Taekwondo.


Jumlah Korban Pelecehan Seksual Guru Bela Diri di Solo Bertambah 4 Orang

1 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Jumlah Korban Pelecehan Seksual Guru Bela Diri di Solo Bertambah 4 Orang

Kuasa hukum menyebut jumlah korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang guru bela diri di Kota Solo bertambah empat orang.


Film Buya Hamka Segera Tayang, Berikut Profil Hamka Ulama yang Sastrawan

2 hari lalu

Buya Hamka, Jakarta, 1981. Dok.TEMPO/Ed Zoelverdi
Film Buya Hamka Segera Tayang, Berikut Profil Hamka Ulama yang Sastrawan

Buya Hamka memiliki peran berarti, baik bagi perkembangan sastra maupun Islam di Indonesia. Sebelum nonton film Buya Hamka, simak profilnya ini.


Muhamad Nasir Terlibat Narkoba Diduga Titipan Teddy Minahasa, Baca Pledoi Siang Ini

2 hari lalu

Aiptu Janto Parluhutan Situmorang dan Muhammad Nasir alias Daeng bersaksi di sidang kasus sabu Irjen Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jawa Barat, Senin, 20 Februari 2023. Desty Luthfiani / TEMPO
Muhamad Nasir Terlibat Narkoba Diduga Titipan Teddy Minahasa, Baca Pledoi Siang Ini

Muhamad Nasir alias Daeng ikut terlibat dalam peredaran lima kilogram sabu yang diduga titipan Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra.


Steven Seagal Kian Terang-terangan Dukung Rusia, Buka Pelatihan Aikido di Moskow

5 hari lalu

Aktor laga Amerika Serikat, Steven Seagal berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin usai menandatangani paspor miliknya di Kremlin di Moskow, Rusia, 25 November 2016. Diketahui Steven mempunyai hubungan dekat dengan Vladimir Putin dan Rusia. REUTERS
Steven Seagal Kian Terang-terangan Dukung Rusia, Buka Pelatihan Aikido di Moskow

Steven Seagal membuka pusat pelatihan aikido di Moskow, Rusia. Ia terus menunjukkan dukungannya terhadap Rusia.


Guru Bela Diri di Solo Dilaporkan dalam Kasus Kekerasan Seksual

5 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Guru Bela Diri di Solo Dilaporkan dalam Kasus Kekerasan Seksual

Seorang guru bela diri di Kota Solo berinisial DS dilaporkan ke polisi atas tuduhan pelecehan atau kekerasan seksual kepada muridnya yang masih di bawah umur.


Profil Jenderal Choi Hong Hi Pencipta Taekwondo Bela Diri Asal Korea Selatan

8 hari lalu

Atlet Taekwondo Yordania, Julyana Al-Sadeq saat melawan Milena Titoneli Guimaraes asal Brasil di babak 16 besar kelas 67 kg Olimpiade Tokyo 2020 di  Makuhari Messe Hall A, Chiba, 26 Juli 2021. REUTERS/Murad Sezer
Profil Jenderal Choi Hong Hi Pencipta Taekwondo Bela Diri Asal Korea Selatan

Jenderal Choi menghabiskan sepuluh tahun untuk menciptakan Taekwondo yang didasari dari gerakan "Soo Bak Gi" dan "Tae Kyon". Kemudian menggunakan konsep dasar spiritual pada etika Timur, yang dapat membangkitkan kekuatan secara maksimal. Kemudian menyelesaikan dasar-dasar Taekwondo pada akhir 1954.


Kebun Binatang Athena Menemukan Anak Harimau di Tempat Sampah

10 hari lalu

Kondisi seekor anak harimau putih yang baru ditemukan di tempat sampah, saat mendapat perawatan di rumah sakit kebun binatang, di Athena, Yunani, 17 Maret 2023. Harimau putih berusia tiga bulan itu ditemukan pada 28 Februari di bawah tempat sampah, di tempat parkir Taman Zoologi Attica oleh petugas kebersihan. REUTERS/Stelios Misnas
Kebun Binatang Athena Menemukan Anak Harimau di Tempat Sampah

Pengurus kebun binatang ini menduga anak harimau yang dibuang ini adalah korban perdagangan satwa liar ilegal.


Kisah Imi Lichtenfeld, Tentara Israel yang Ciptakan Bela Diri Krav Maga

11 hari lalu

Krav Maga cikal bakal beladiri campuran yang digunakan oleh militer, diciptakan oleh Imi Lichtenfeld. Beladiri ini sangat brutal sehingga sangat berbahaya, mengalahkan lawan dengan teknik yang tidak lazim dengan cara, mencekik, menusuk mata, dan memukul kemaluan. Beladiri ini digunakan oleh sejumlah pasukan khusus Israel seperti Sayeret Matkal dan Syahyetet 17. kravmagatelaviv.co.il
Kisah Imi Lichtenfeld, Tentara Israel yang Ciptakan Bela Diri Krav Maga

Sebelum bergabung dengan Israel dan membuat bela diri, Imi bertempur bersama brigade Yahudi di bawah militer Inggrissaat beraksi di Timur Tengah.


8 Fakta Baru dari Sidang Kasus Sabu Teddy Minahasa dan Dody Prawiranegara

12 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan peredaran narkotika Irjen Pol Teddy Minahasa menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Koordinator Kelompok Ahli Badan Narkotika Nasional atau BNN Komisaris Jenderal Purnawirawan Ahwil Loetan mengungkapkan, dalam operasi terselubung atau operasi undercover untuk menangkap pelaku narkotika tidak boleh menggunakan barang bukti hasil sita dari kasus lain. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
8 Fakta Baru dari Sidang Kasus Sabu Teddy Minahasa dan Dody Prawiranegara

Persidangan kasus sabu yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa dan AKBP Dody Prawiranegara segera masuk tahap penuntutan.