Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syabda Perkasa Belawa Meninggal dalam Kecelakaan, Ini Deretan Ucapan Duka Cita dari Dunia Bulu Tangkis

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Syabda Perkasa Belawa. FOTO/Tim Media PBSI
Syabda Perkasa Belawa. FOTO/Tim Media PBSI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia pada Senin dinihari, 20 Maret 2023, dalam kecelakaan di Pemalang, Jawa Tengah.

Dalam kecelakaan itu, Ibu Syabda, Anik Sulistyowati, juga meninggal. Aang Ayah, Muanis Hadi Sutamto, masih dalam keadaan kritis. Sedangkan kakaknya, Diana Sakti Anistyawati, dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka, mengalami luka-luka.

Kepergian pemain berusia 21 tahun ini meninggalkan luka mendalam di kalangan rekan, kerabat, dan penggiat bulu tangkis. Beberapa dari mereka menyampaikan ucapan bela sungkawa dan duka citanya, seperti di bawah ini:

Ihsan Maulana Mustofa
(Pemain bulu tangkis dan dan kakak angkat Syabda)

 "Syabda tuh orangnya baik banget. Meskipun dia adik saya, tapi dia lebih bijak. Saya aja sering banget diingetin sama dia. Terus ini anak nggak banyak neko-neko orangnya, attitude-nya bagus banget. Saya merasa sangat kehilangan banget. Semoga Syabda sama Ibu dilapangkan kuburannya, mereka orang baik." 

Christian Adinata 
(Pemain bulu tangkis, rekan sekamar Syabda di asrama Pelatnas Cipayung)

"Saya merasa kehilangan banget dengan meninggalnya Syabda, teman sekamar saya. Syabda itu orangnya selalu menyenangkan, selalu bisa membuat mood jadi tambah bagus. Dia juga sangat rajin dan tekun. Dia selalu jadi penyemangat bagi rekan-rekannya, baik saat latihan atau ketika bertanding." 
  

Agung Firman Sampurna
(Ketua Umum PP PBSI)

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulutangkis, dan para pecinta bulu tangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh."

Rio Tarigan
(Fisioterapi PB Djarum) 

"Dia anaknya baik, mau bertegur sapa dengan siapa saja. Bahkan sampai kemarin dia di Pelatnas dan saya di PB Djarum, masih selalu nyapa meskipun via social media. Syabda juga asik orangnya suka bercanda."

Ribka Sugiarto
(Atlet Ganda Putri Pelatnas)

"Inalillahi Wainailaihi Rajiun. Masih nggak nyangka Syabda pergi secepat ini. Makasih tadi udah datang dulu di mimpi aku. Terima kasih sudah pernah mengisi kehidupan aku. Kamu orang yang baik." 

Bobby Setiabudi
(Pemain bulu tangkis seangkatan Syabda, penghuni pelatnas)

"Rasanya nggak percaya ini terjadi. Syabda teman dari kecil waktu sama-sama awal masuk di PB Djarum, kita barengan terus. Kita seangkatan dan dan dulu nggak terlalu banyak teman seangkatan di PB Djarum. Syabda orangnya baik banget, selalu peduli sesama, dan banyak bantu orang. Dia juga nggak hitung-hitungan juga orangnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fung Permadi
(Manajer Tim PB Djarum) 

"Syabda seorang atlit yang serius dalam berlatih dan punya motivasi tinggi, sehingga dapat diandalkan dalam pertandingan beregu."

Kronologi Kejadian Kecelakaan

Menurut keterangan PBSI, kecelakaan yang dialami pebulu tangkis jebolan klub PB Djarum Kudus ini terjadi di jalan tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin dinihari. Syabda Perkasa Belawa dan rombongan dalam perjalanan darat dari Bekasi menuju Sragen (Jawa Tengah) untuk menghadiri pemakaman neneknya yang meninggal Minggu malam.

Atlet kelahiran Jakarta 25 Agustus 2001 itu meninggal dunia setelah kendaraan yang dikemudikan sang ayah Muanis Hadi Sutamto menabrak kendaraan lain dari belakang saat melaju di jalan tol. Ibunda Syabda, Anik Sulistyowati (49 tahun), juga meninggal dunia. ayahnya dalam kondisi kritis. Sementara kakaknya yaitu Diana Sakti Anistyawati dan adik Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.

Syabda merupakan pemain bulu tangkis potensial Indonesia. Ia merupakan atlet lulusan Audisi Umum PB Djarum 2013.

Semasa junior, prestasi Syabda cukup membanggakan. Ia antara lain pernah menjuarai ajang Jakarta Junior International Series 2019 dan menjadi bagian dari skuad merah putih yang memenangkan Piala Suhandinata pada tahun 2019.

Syabda juga sempat membela tim Indonesia pada Piala Thomas 2022. Ia  mencuri perhatian karena mampu menjadi penentu kemenangan Indonesia di laga terakhir penyisihan Grup A, melawan Korea.

Prestasi terakhir Syabda adalah meraih satu gelar juara di ajang Iran Fajr International Challenge 2023. Syabda meraih gelar juara setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh, di partai puncak.

PBSI | PB DJARUM

Pilihan Editor: Latihan Timnas U-20 Saat Ramadhan, Sgin Tae-yong Berharap Pemain Ganti Puasa di Hari Lain

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

4 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

6 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

7 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

10 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

10 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.