TEMPO.CO, Jakarta - Absennya Rafael Nadal dari turnamen tenis Indian Wells membuat juara grand slam 22 kali itu terlempar dari 10 besar dunia untuk pertama kalinya sejak 2005 pada Senin, 20 Maret 2023. Namun petenis Spanyol itu masih akan menjadi orang yang harus dikalahkan di Prancis Terbuka 2023 jika dia bisa kembali bugar.
Nadal, 36 tahun, terpaksa melewatkan turnamen Masters 1000 di California, Amerika Serikat, itu di mana ia mencapai final tahun lalu. Ia masih melanjutkan pemulihan dari cedera pinggul yang mengakhiri perjuangannya untuk mempertahankan gelar Australian Open di babak kedua pada Januari lalu.
Nadal turun empat peringkat ke posisi ke-13 karena gagal meraih 600 poin dari Indian Wells, mengakhiri rekornya bertahan selama 912 minggu di dalam 10 besar, yang dimulai ketika petenis nomor satu dunia saat ini Carlos Alcaraz belum genap berusia dua tahun.
Namun Nadal bisa jadi tidak akan lama di luar 10 besar karena akan kembali beraksi di Monte Carlo Masters bulan depan menjelang Prancis Terbuka, yang telah dimenanginya 14 kali dalam kariernya.
Petenis nomor empat dunia Casper Ruud, yang kalah dari Nadal di final Roland Garros tahun lalu, mengatakan dia tidak akan terkejut melihat petenis berusia 36 tahun itu mengangkat trofi sekali lagi.
"Itu tidak akan mengejutkan saya karena dia mungkin akan menggunakan minggu-minggu ini dan bulan-bulan ini, karena dia benar-benar mempersiapkan Roland Garros," kata Ruud kepada Eurosport sebagai bagian dari seri 'Ruud Talk’.
"Tidak masalah jika dia kalah di Monte Carlo atau Roma atau Madrid. Satu-satunya hal yang mungkin ada di pikirannya akhir-akhir ini hanyalah untuk menjadi bugar, sehat, dan siap untuk Roland Garros.”