Candra yang juga merupakan pemain profesional ini menyatakan turnamen yang dibuatnya dapat menjadi sarana untuk memberikan tambahan turnamen pada atlet-atlet muda. “Tentunya mereka membutuhkan lebih banyak turnamen untuk menambahkan pengalaman dan mengasah prestasi,” katanya.
Candra sengaja memilih hanya mempertandingkan sektor ganda putra. “Ini akan menjadi ajang untuk menunjukkan kebanggaan tersendiri. Saya hanya ingin memberikan sesuatu yang berbeda,” katanya. Menurutnya, turnamen yang dibangunnya itu dapat menjadi salah satu kontribusi yang dapat diberikannya untuk kemajuan dunia bulu tangkis di Indonesia.
Peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 ini berharap turnamen yang dibuatnya dapat menjadi ajang dengan prestise tinggi di dunia internasional. Oleh karena iu, Candra tidak sabar menjadikan turnamen yang berhadiah total Rp 200 juta ini dapat masuk dalam agenda Federasi Bulutangkis Internasional (BWF) pada tahun depan. “Saya berharap turnamen ini dapat menjadi sekelas dengan turnamen super seri,” katanya.
EZTHER LASTANIA