TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Ketua PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino tidak membuahkan hasil, posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tetap dicabut FIFA pada Rabu 29, Maret 2023.
Melalui rilis resmi yang dikeluarkan oleh FIFA, kesempatan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah pupus. Dengan jadwal Piala Dunia U-20 yang semakin dekat, kini FIFA bergerak cepat untuk mencari pengganti Indonesia.
Dari berbagai sumber, disebutkan bahwa Argentina muncul sebagai kandidat pengganti paling kuat. Bahkan, Asosiasi Sepak Bola Argentina sudah mengirimkan surat pengajuan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan surat tersebut sudah diterima oleh Infantino.
"Kita semua tahu sepak bola Argentina seperti apa dan mereka siap untuk menggelar kompetisi di level tinggi. Dengan tradisi sepak bola mereka, Aregntina memiliki peluang besar menjadi tuan rumah yang baru," kata Infantino, dilansir dari Daily Mail.
Profil Gianni Infantino
Gianni Infantino lahir di Brig, Swiss pada tanggal 23 Maret 1970, Infantino adalah seorang anak imigran Italia dan memiliki gelar sarjana hukum dari Universitas Fribourg.
Infantino dikenal sebagai sosok yang pintar dan inovatif. Ia menguasai berbagai bahasa, termasuk Inggris, Spanyol, Portugis, Arab, Prancis, dan Jerman. Karir sepak bola Infantino dimulai ketika ia bekerja sebagai penasihat hukum untuk klub di Swiss, Spanyol, dan Italia.
Melansir laman UEFA, disebutkan bahwa pada Agustus 2000, Infantino bergabung dengan UEFA dan bertugas untuk menangani berbagai masalah hukum dalam sepak bola. Setelah tujuh tahun di UEFA, ia dipromosikan menjadi Wakil Sekretaris Jenderal UEFA dan kemudian menjadi Sekretaris Jenderal UEFA pada tahun 2009.
Infantino dianggap sebagai inovator dalam sepak bola dengan terobosan seperti kebijakan financial fair play dan penambahan jumlah peserta Piala Eropa dari 16 menjadi 24. Ia juga salah satu konseptor Piala Eropa 2020 yang diselenggarakan di 13 negara.
Gianni Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA menggantikan Sepp Blatter dalam Kongres Luar Biasa FIFA pada 26 Februari 2016 di Zurich, Swiss. dan kembali terpilih sebagai Presiden FIFA periode 2023-2027.
EIBEN HEIZIER | UEFA
Pilihan Editor: Di Tengah Kritik Terhadap Keputusannya, Gianni Infantino Terpilih Kembali Menjadi Presiden FIFA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.