TEMPO.CO, Jakarta - E-sport menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam gelaran SEA Games 2023 di Kamboja. Cabor tersebut terbilang masih baru dipertandingkan dalam ajang SEA Games. Cabang olah raga tersebut baru dipertandingkan pada SEA Games 2019 Filipina. Apa saja game yang dipertandingkan di SEA Games?
Dilansir dari website Kemenpora, ada 9 nomor pertandingan dan 6 judul game yang dipertandingkan dalam cabang olahraga SEA Games 2023 Kamboja. Keenam judul game tersebut, antara lain Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Attack Online 2 (AK), PUBG Mobile, League of Legends: Wild Rift, Valorant, dan Crossfire.
Untuk mengirim gamer terbaik ke ajang SEA Games, pemerintah telah melakukan seleksi terbuka atlet e-sport dari 28 Februari hingga 1 Maret 2023. Dalam seleksi nasional atau seleknas tersebut berhasil menjaring 102 calon atlet berdasarkan unggahan Instastory Sekretaris Jenderal PBESI, Frengky Ong. Dilansir dari laman esportsku.com, pada gelaran SEA Games 2023 cabang olahraga e-sport, Indonesia total mengirimkan 48 atlet dengan rincian sebagai berikut:
- MLBB Pria – 7 Atlet
- MLBB Wanita – 7 Atlet
- PUBGM Solo – 10 Atlet
- PUBGM Squad – 10 Atlet
- Crossfire – 7 Atlet
- Valorant – 7 Atlet
Adapun game yang nantinya akan dipertandingkan dalam SEA Games Kamboja 2023, yakni sebagai berikut:
1. Mobile Legends: Bang-Bang
Mobile Legends: Bang-Bang atau MLBB merupakan permainan daring yang berjenis mobile multiplayer battle arena atau MOBA. Secara singkat, dalam memainkan MLBB nantinya pemain akan dihadapkan untuk bekerja sebagai tim yang terdiri dari 5 peran, yakni offlaner, goldlaner, midlaner, jungler atau hyper, dan roamer. Dalam gelaran SEA Games, MLBB telah dipertandingkan dalam lingkup cabang olahraga e-sport sejak 2019.
2. PUBG Mobile
Playerunknowns Battleground Mobile atau PUBGM merupakan gim online berjenis battle royale. Gim garapan Tencent tersebut memiliki misi permainan yang simpel, yakni bertahan hidup. Berbeda dengan MLBB, PUBGM baru dipertandingkan pada SEA Games 2019.
3. Crossfire
Crossfire atau CF merupakan permainan berjenis tactical first-person shooter yang dikembangkan oleh Smilegate Entertainment. CF memiliki misi yang sama dengan MLBB, tetapi CF dikemas dengan permainan laga yang memungkinkan pemainnya untuk menembak satu dengan lainnya. CF resmi dipertandingkan di SEA Games pada gelaran SEA Games 2021.
4. Valorant
Sama halnya dengan Crossfire, Valorant juga merupakan permainan daring yang berjenis first-person tactical shooter. Namun demikian, gim yang dikembangkan oleh Riot Games tersebut memiliki unsur yang secara signifikan berbeda dengan Crossfire.
5. League of Legends: Wild Rift
Merupakan gim mobile yang cara bermainnya sama dengan MLBB, League of Legends: Wild Rift atau LoL WR merupakan permainan daring dengan jenis multiplayer online battle arena. Permainan yang dikembangkan oleh Riot Games tersebut baru dipertandingkan pada SEA Games 2021.
6. Attack Online 2
Merupakan permainan yang memiliki jenis yang sama dengan Valorant maupun Crossfire, tetapi Attack Online 2 atau AK 2 baru dipertandingkan secara resmi dalam SEA Games 2023 Kamboja.
Cabang olahraga e-sport menjadi salah satu cabang yang difavoritkan untuk menambah perolehan medali Indonesia di ajang SEA Games Kamboja. Berkaca pada gelaran SEA Games 2021 yang diadakan di Vietnam, cabang e-sport berhasil menyumbangkan 6 medali yang terdiri dari 2 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Pilihan Editor: Jelang SEA Games 2023, Persiapan Timnas Esports Sudah 80 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.