TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-22 Lebanon Miguel Moreira membuka peluang untuk berkarier di arena sepak bola Indonesia. Peluang untuk melatih klub yang berkompetisi di Liga 1 ia ungkapkan seusai pertandingan leg kedua melawan timnas U-22 Indonesia pada Ahad, 16 April 2023.
Miguel Moreira baru saja memperpanjang kontraknya bersama Lebanon hingga 2025. Namun, dengan melihat kesuksesan para kompatriotnya yang berasal dari Portugal di Indonesia, ia tak menutup kemungkinan mengikuti jejak para pendahulunya.
"Memang ada beberapa hasil bagus yang diraih pelatih asal Portugal di Indonesia, yang bisa saya katakan, saya bisa saja bekerja di sini jika memang ada kesempatan. Kemungkinannya memang ada untuk saya ke situ," ujar Moreira dalam sesi konferensi pers usai pertandingan leg kedua melawan timnas U-22 Indonesia pada 16 April 2023.
Sebelumnya, Miguel sempat menyinggung soal kesuksesan sejumlah pelatih asal Portugal di Indonesia, seperti Bernardo Tavares bersama PSM Makassar dan Eduardo Almeida bersama Arema FC. Menurut dia, Liga Indonesia telah menjadi rumah yang nyaman bagi para pelatih sepak bola asal Portugal.
Bernardo Tavares baru saja menjuarai Liga 1 2022-2023 bersama PSM Makassar, sedangkan Eduardo Almeida mempersembahkan trofi Piala Presiden 2022 untuk Arema FC. "Banyak pemain-pemain Portugal bagus yang berkarier di Indonesia, jadi Indonesia adalah liga yang meningkat dan berkembang dari tahun ke tahun," kata Miguel.
"Untuk orang Portugal, ini adalah tempat yang nyaman, infrastruktur di sini juga akan berkembang dalam 5 sampai 10 tahun ke depan. Liga di ini akan menjadi liga paling kompetitif di Asia," ucap dia menambahkan.
Dilansir dari Transfermarkt, sebelum menjadi pelatih Lebanon, Miguel pernah menukangi beberapa klub asal Lithuania, seperti Suduva dan Riteriai. Ia memimpin Suduva bertanding dalam babak kualifikasi UEFA Europa Conference League sebanyak dua kali. Pelatih berusia 38 tahun itu juga sempat bertugas sebagai technical director di klub Pacos Ferreira dan asisten manajer di Vasco da Gama.