TEMPO.CO, Jakarta - Harry Kane masih mempunyai sisa satu tahun kontrak bersama Tottenham Hotspur. Namun, kapten timnas Inggris itu berkemungkinan hengkang pada bursa transfer musim panas.
Tottenham Hotspur dilaporkan telah memasang harga senilai 88 juta pound sterling atau setara Rp 1,6 trilliun untuk nilai transfer Kane.
Melansir Daily Express, Kane diminati Paris Saint Germain (PSG) dan Manchester United. PSG menginginkan Kane sebagai opsi pengganti kepergian sang mega bintang Lionel Messi yang masih belum kunjung memperbarui kontrak hingga saat ini.
Sementara itu, Manchester United perlu striker murni. Sepeninggalan Cristiano Ronaldo, The Red Devils praktis hanya menyisakan Anthony Martial dan pemain pinjaman Wout Weghorst yang tampil kurang menjanjikan musim ini.
Presiden Tottenham Hotspur, Daniel Levy, kembali mencoba mempertahankan Kane setelah kegagalan Manchester City yang hampir memboyongnya pada 2021.
Top skor sepanjang masa Tottenham Hotspur itu masih belum menentukan sikapnya hingga saat ini. Ia dikabarkan menunggu pelatih tim untuk musim depan sebelum mengambil keputusan.
Tottenham Hotspur merasa harap-harap cemas karena posisi negosiasi dan situasi penawaran kontrak yang lebih lemah dibanding 2021. Hingga saat ini, Harry Kane juga tidak menunjukkan indikasi akan menandatangani perpanjangan kontrak dan bertahan di Stadion Tottenham Hotspur.
Pilihan Editor: 5 Calon Penyerang Baru Manchester United di Bursa Transfer Musim Panas