TEMPO.CO, Jakarta - PSIS Semarang berhasil mendatangkan satu pemain Timnas U-22 Indonesia, Haykal Alhafiz, pada bursa transfer Liga 1. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut tengah menjalani pemusatan latihan timnas Indonesia asuhan pelatih Indra Sjafri untuk SEA Games 2023.
Pemuda berusia 22 tahun itu selalu bermain dalam tiga laga uji coba timnas U-22 Indonesia melawan Bhayangkara FC dan dua kali lawan Lebanon. Dalam dua penampilan pertama dia dipercaya sebagai starter dan berhasil menciptakan satu assist.
Haykal Alhafiz adalah rekrutan pertama PSIS Semarang untuk musim 2023-2024. Dia diharapkan bisa memperkuat sektor kiri pertahanan Mahesa Jenar. Sebelum berlabuh di Semarang, pemain kelahiran Sidoarjo ini pernah memperkuat Elite Pro Academy Persebaya Surabaya dan sukses menjuarai EPA 2019. Dia kemudian berlaga di Liga 2 bersama Persikab Kabupaten Bandung. Kompetisi berhenti di tengah jalan musim lalu.
"Haykal kami umumkan sebagai rekrutan pertama PSIS musim ini. Dia merupakan salah satu hasil scouting dari tim pelatih yang dipimpin coach Gilbert Agius untuk mengisi posisi bek kiri. Semoga nanti setelah pulang dari timnas, Haykal bisa langsung beradaptasi dengan tim dan membawa PSIS berprestasi di musim depan," ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
"Selain itu, Haykal memiliki kelebihan sebagai pemain yang kaki kiri murni alias kidal. Terakhir kita punya pemain dengan kaki kiri murni di posisi bek kiri adalah Pratama Arhan," kata Yoyok.
Sebelum mendatangkan Haykal Alhafiz, manajemen PSIS Semarang sebenarnya sudah menyiapkan skuad buat musim depan. Sederet pemain kunci diikat dengan kontrak baru agar tetap menjadi andalan tim, termasuk trio asing, Taisei Marukawa, Carlos Fortes, dan Vitinho.
Mahesa Jenar juga tak lupa mempertahankan talenta lokal macam Alfeandra Dewangga, Fredyan Wahyu, Delvin Rumbino, Wahyu Prasetyo, dan Riyan Ardiansyah. Mengingat jeda kompetisi masih panjang, PSIS Semarang masih akan bergerak aktif di bursa transfer.
Bali United Lepas Nadeo Argawinata
Bali United resmi melepas Nadeo Argawinata. Kabar ini cukup mengejutkan lantaran kiper timnas Indonesia itu menjadi salah satu kiper yang paling diandalkan Bali United pada musim ini.
Tercatat, pada musim ini dia tampil sebanyak 17 kali di Liga 1 2022-2023. Jumlah itu sama dengan performanya pada Liga 1 2021-2022. Namun, performanya menurun apabila dibandingkan musim lalu. Pada 2021-2022, dia mampu mencatatkan cleansheet dalam 10 laga, sedangkan pada musim 2022-2023 kiper berusia 26 tahun ini hanya tak kebobolan dalam empat pertandingan.
Bersama Bali United, Nadeo juga ikut merasakan mengangkat trofi juara Liga 1 pada 2021-2022. Sayang, prestasi itu gagal dilanjutkannya pada musim ini, setelah tim Serdadu Tridatu hanya menempati posisi kelima klasemen akhir.
Selain itu, Nadeo juga turut membantu tim tampil di ajang Kualifikasi Liga Champions Asia 2020, Piala AFC 2020, Piala Menpora 2021, Piala Presiden 2022, dan Piala AFC 2022. “Kita semua pastinya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, perjuangan, dan kerja keras selama ini untuk Bali United. Dia (Nadeo) juga turut membantu Bali United memiliki prestasi yang bagus untuk tim ini,” ucap Stefano Cugurra, pelatih Bali United.
Dengan demikian, Bali United kini hanya menyisakan tiga kiper dari musim 2022-2023. Mereka adalah Muhammad Ridho, I Komang Aryantara, serta Rakasurya Handika Aryabagasakti. Dari ketiga nama itu, hanya Ridho yang mendapatkan menit bermain dengan tampil dalam 18 pertandingan Liga 1.
Nadeo pun menjadi pemain kedelapan yang dilepas oleh Bali United setelah musim 2022-2023. Sebelumnya, mereka juga memastikan mengakhiri kerja sama dengan Leonard Tupamahu, Rizky Pellu, Lerby Eliandri, Gerri Mandagi, Gunawan Dwi Cahyo, Sandi Sute, serta Ahmad Agung Setia Budi.
PSS Sleman Cuci Gudang
PSS Sleman mulai melakukan cuci gudang pemain menjelang Hari Raya Idul Fitri. Enam pemain dilepas oleh manajemen PSS Sleman sejak Rabu, 19 April 2023. Mereka adalah Markho Sandy Meraudje, Rifky Suryawan, dan Dedi Gusmawan.
Sehari berselang, PSS Sleman resmi melepas tiga pemain lain seperti Purwoko Yudi Pratomo, Rachmad Hidayat dan Manda Cingi. "Sampai jumpa di lain kesempatan, semoga sukses di tempat kalian melanjutkan karier," tulis ucapan perpisahan dari PSS Sleman di akun media sosialnya.
PSS Sleman finis di posisi 16 dari 18 klub Liga 1 2022-2023. Jika ada sistem promosi dan degradasi, klub berjulukan Elang Jawa ini kembali ke Liga 2. Dari 34 laga Liga 1, PSS Sleman hanya mendapatkan poin akhir 34. Artinya, satu poin dari satu laga jika dirata-rata.
Dari jumlah laga ini, PSS Sleman hanya meraih 10 kemenangan dan mendapatkan empat poin dari empat pertandingan yang selesai imbang. PSS Sleman juga hanya mampu mencetak 34 gol dan kebobolan 57 kali.
Untuk individu, pemain PSS Sleman yang membuat gol terbanyak di Liga 1 2022-2023 adalah Yevhen Bokhashvili. Striker asal Ukraina ini membuat enam gol. Mantan pemain depan Persipura ini juga baru gabung di putaran kedua. Tetapi, Yevhen juga tak banyak main untuk PSS Sleman. Pemain yang memulai karier di Liga 1 sejak 2019, hanya turun dalam 12 laga PSS Sleman musim ini.