Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Punya Atlet Kun Bokator, Indonesia Latih Atlet dari Berbagai Bela Diri untuk Bertanding di SEA Games Kamboja

image-gnews
Seorang wanita menunjukkan tendangannya saat berlatih bela diri Muay Thai di Jakarta Muaythai Camp, 14 Agustus 2015. Muay Thai merupakan seni bela diri keras yang memiliki gaya seni bela seperti pradal serey dari Kamboja, Tomoi dari Malaysia, Lethwei dari Myanmar dan Muay Lao dari Laos. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Seorang wanita menunjukkan tendangannya saat berlatih bela diri Muay Thai di Jakarta Muaythai Camp, 14 Agustus 2015. Muay Thai merupakan seni bela diri keras yang memiliki gaya seni bela seperti pradal serey dari Kamboja, Tomoi dari Malaysia, Lethwei dari Myanmar dan Muay Lao dari Laos. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - SEA Games dikenal sebagai pesta olah raga negara-negara Asia Tenggara. Dalam ajang yang digelar 2 tahun sekali tersebut, dipertandingkan berbagai cabang olah raga seperti olah raga wajib yang dipertandingkan di Olimpiade hingga olah raga baru dan tradisional. Di SEA Games 2023, olah raga baru tersebut adalah Kun Bokator, bela diri khas negara tuan rumah yaitu Kamboja. 

Seperti yang tercantum dalam peraturan Southeast Asian Games Federation (SEAGF), tuan ramah SEA Games harus menggelar minimal 22 cabang olah raga. Yaitu olah raga wajib seperti olah atetik dan olah raga air, 14 olah raga yang dipertandingkan di Olimpiade dan 8 olah raga kategori 3, yaitu olah raga tradisional dan olah raga baru. Dalam aturan itu juga tertera, cabang olah raga baru tersebut boleh dipertandingkan jika diikuti oleh minimal 4 negara. 

Di SEA Games 2023, Federasi dan Tuan Rumah sepakat mempertandingkan olah raga Kun Bokator. Olah raga itu untuk pertama kalinya dipertandingkan di tingkat Asia Tenggara. Meski Kun Bokator tidak dikenal luas di tanah air, Indonesia yang mendukung Kamboja sebagai tuan rumah  memastikan berpartisipasi dalam cabor Kun Bokator. Lantas bagaimana cara Indonesia berpartisipasi saat tak punya satupun praktisi bela diri Kun Bokator? 

Untuk menyemarakkan Kun Bokator, Indonesia melakukan berbagai persiapan, seperti merekrut berbagai atlet dari berbagai bela diri untuk dilatih Kun Bokator. Melansir dari Antara, para atlet ini dilatih berbagai gerakan, jurus dan teknik bela diri negeri Khmer tersebut. 

Pelatih Kun Bokator Indonesia, Nanang Sunarya menuturkan Indonesia sampai mendatangkan 2 pelatih Kun Bokator dari negara asalnya Kamboja. "Para atlet kita tak kesulitan dalam mempelajari Kun Bokator. Sebab secara umum, memiliki kesamaan dengan bela diri lainya  seperti bela diri campuran (MMA), Muay Thay hingga pencak silat," ujat Nanang seperti dikutip dari Antara. 

Nanang mengungkapkan, sebanyak 21 atlet Indonesia dari berbagai disiplin bela diri sedang digembleng untuk berlaga dalam cabor Kun Bokator di SEA Games Kamboja.  

Sejarah Kun Bokator

Melansir dari Destin Asian, Bokator muncul pada abad ke-9 di Kamboja. Nama bokator secara harfiah adalah menghajar singa. Bokator diciptakan sebagai cara pertahanan diri dalam perang. Karena diciptakan untuk perang, bokator tidak hanya dipraktikkan oleh tangan kosong, namun juga punya teknik pisau, tongkat, dan pedang.

Mirip dengan Muay Thai, teknik Kun Bokator didominasi oleh beragam pukulan sikut dan lutut. Cara cabang olahraga bokator bekerja dengan menggunakan beragam serangan sikut dan lutut, tendangan tulang kering, penyerahan dan pertarungan darat. Selain itu untuk menyerang dengan lutut, tangan, siku, kaki, tulang kering, dan kepala. Bahkan bahu, pinggul, rahang, dan jari bisa digunakan untuk melawan lawan sampai menyerah atau mati.

Pelatihan senjata juga merupakan bagian dari bokator. Caranya, belajar dengan  menggunakan pisau, tongkat, dan pedang secara efektif dalam situasi pertahanan diri.

Bagi penggemar bela diri. Kun Bokator menjadi salah satu ilmu yang bisa memperkaya teknik. Ketika berlatih bokator, ada banyak manfaat yang didapatkan seperti peningkatan kebugaran, fleksibilitas, koordinasi, dan kekuatan. Selain itu, bokator adalah cara terbaik untuk mempelajari keterampilan bela diri yang dapat digunakan dalam situasi dunia nyata.

Pilihan Editor: Kisah Imi Lichtenfeld, Tentara Israel yang Ciptakan Bela Diri Krav Maga 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

27 hari lalu

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic. ANTARA/Galih Pradipt
Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025


Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

31 hari lalu

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic. ANTARA/Galih Pradipt
Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.


Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

35 hari lalu

Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying


Ditawari Melatih Sesama Negara Asia Tenggara, Ini Daftar Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

55 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi instruksi untuk pemainnya saat menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, 28 Januari 2024. Doc. PSSI.
Ditawari Melatih Sesama Negara Asia Tenggara, Ini Daftar Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Di bawah Shin Tae-yong, timnas Indonesia mencatat sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.


Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

58 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Daniel Marthin mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis ganda putra Denmark Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen dalam pertandingan babak final Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 28 Januari 2024.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

Daniel Marthin meraih gelar juara ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024 bersama pasangannya, Leo Rolly Carnando. Ini profil Daniel.


Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Beladiri Tarung Derajat di Pentas Internasional

24 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Beladiri Tarung Derajat di Pentas Internasional

Tarung Derajat telah memiliki anggota lebih dari dua juta orang yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia


Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

22 Januari 2024

Iwan Fals. Dok. Tiga Rambu/Musica's Studio.
Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

Iwan Fals kerap melatih karate anak-anak komunitas di sekitarnya. Karate telah digelutinya sejak ia remaja.


Perjalanan Ma Dong Seok Jadi Aktor Chungmoro Hingga Tembus Marvel

16 Januari 2024

Ma Dong Seok dalam film The Roundup: No Way Out. Foto: Instagram/@aboentertainment
Perjalanan Ma Dong Seok Jadi Aktor Chungmoro Hingga Tembus Marvel

Meski disebut terlambat memulai karier di dunia seni peran, Ma Dong Seok berhasil menjadi aktor bergengsi di Korea hingga kelas dunia.


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Kaleidoskop Timnas Indonesia 2023: Juara SEA Games hingga Tampil di Piala Dunia U-17

30 Desember 2023

Para pemain timnas U-22 Indonesia dan pelatih Indra Sjafri berselebrasi setelah Muhammad Ramadhan Sananta menjebol gawang timnas Thailand dalam final SEA Games di Olympic National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, 16 Mei 2023. REUTERS/Cindy Liu
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2023: Juara SEA Games hingga Tampil di Piala Dunia U-17

Tempo merangkum sederet momen penting timnas Indonesia dari berabgai kelompok umur sepanjang 2023.