TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Serbia Novak Djokovic dapat kembali ke US Open tahun ini setelah absen di Grand Slam itu pada 2022, karena mandat vaksinasi Covid-19 pemerintah federal Amerika Serikat untuk wisatawan mancanegara yang masuk lewat jalur udara akan berakhir pada 11 Mei nanti.
"Novak Djokovic adalah juara yang hebat, favorit penggemar, dan sekarang pemerintah federal telah mencabut persyaratan vaksin untuk pelancong internasional, kami berharap dapat menyambutnya kembali ke New York untuk US Open 2023," kata juru bicara Asosiasi Tenis AS Chris Widmaier melalui surat elektronik seperti dikutip Marca dari Associated Press pada Selasa, 2 Mei 2023.
Gedung Putih pada Senin lalu mengumumkan sebagian besar persyaratan vaksin Covid-19 federal yang tersisa akan hilang pada 11 Mei nanti, ketika darurat kesehatan masyarakat nasional untuk virus corona berakhir.
US Open, turnamen Grand Slam terakhir musim ini, dimulai di New York pada Agustus mendatang. Djokovic, 35 tahun, telah melewatkan beberapa turnamen tenis penting, termasuk US Open 2022, karena dia memutuskan untuk tidak divaksinasi Covid-19.
Pada April 2020, Djokovic mengatakan dia menentang perlunya divaksinasi untuk bepergian. Dia kemudian mengatakan, sebagai akibatnya, dia tidak akan mendapatkan kesempatan bahkan tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam beberapa turnamen penting. Tidak dapat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, dia melewatkan turnamen Masters 1000 di Indian Wells, California; dan Miami, Florida, pada tahun lalu dan tahun ini.
Yang paling terkenal, Djokovic dideportasi dari Australia pada Januari 2022 menjelang Australia Terbuka setelah masalah hukum yang mengakibatkan pencabutan visanya untuk bepergian ke negara itu.
Djokovic bisa pergi ke negara itu pada Januari tahun ini setelah pembatasan era pandemi dilonggarkan. Ia memenangi Australia Terbuka untuk gelar Grand Slam ke-22, menyamakan kedudukan dengan pesaingnya Rafael Nadal sebagai petenis putra yang menjuarai Grand Slam terbanyak dalam sejarah tenis.
Djokovic absen dari Madrid Open pekan ini karena masalah yang berkepanjangan dengan siku kanannya yang telah diperbaiki dengan operasi. Kejuaraan tenis besar berikutnya adalah Prancis Terbuka, yang dimulai di Paris pada 28 Mei nanti.
MARCA
Pilihan editor: Manchester United Incar Liga Champions Musim Depan, Erik ten Hag Minta Pemain Tak Berpuas Diri
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.