TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih panjat tebing kategori speed Indonesia Hendra Basir menyebutkan bahwa tujuan utama pengumpulan poin telah tercapai di Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC World Cup seri Jakarta 2023.
"Overall ya goals utama pengumpulan poin dan itu kami sudah tercapai, performa teman-teman yang masuk 16 besar itu perolehan poinnya," kata Hendra Basir ketika diwawancarai pewarta di Lot 6 Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Minggu, 7 Mei.
Dari sektor speed putri selain mengantarkan empat kontingen ke babak 16 besar, tapi Desak Made Rita Kusuma Dewi mendulang medali perak setelah melaju mulus hingga ke final sebelum mengakui keunggulan atlet panjat tebing Polandia Aleksandra Miroslaw.
Dari sektor speed putra, Raharjati Nursamsa menggondol medali emas setelah mengalahkan Xinshang Wang. Selain menggondol medali emas, Indonesia juga memperoleh medali perunggu melalui Kiromal Katibin yang mengalahkan Peng Wu.
"Nanti di ujung seri akan diambil 24 peringkat terbaik dari total enam seri untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade, waktunya di tahun 2024," kata Hendra.
Perolehan medali ini juga melebihi target yang diberikan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang menargetkan untuk mempertahankan perolehan medali di seri Seoul, Korea Selatan dengan perolehan emas dan perunggu.
"Terus terang buat saya pribadi di luar target karena target kami itu satu emas dan satu perunggu. Tapi ini dapat satu bonus, satu perak. Buat saya luar biasa," kata ketua FPTI Yenny Wahid.
Pilihan Editor: Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2023 Terkini