TEMPO.CO, Jakarta - Kesuksesan timnas meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja, setelah mengandaskan Thailand dengan sekjor 5-2 tak bisa dipisahkan dari Indra Sjafri sebagai pelatih. Namun, di belakang Indra terdapat asisten pelatih yang juga berperan menangani Timnas Indonesia U-22 tersebut.
Indra Sjafri didukung tim asisten pelatih yang berjaya sebagai mantan pemain timnas di masanya antara lain Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Yeyen Tumena, Eko Prdjianto, dan Sahari Gultom. Berikut adalah gambaran profil singkat di antara mereka:
Indra Sjafri
Indra Sjafri mulai dikenal luas ketika ia melatih Timnas Indonesia U-19 yang dikenal sebagai Garuda Jaya. Prestasinya yang paling menonjol adalah saat timnya berhasil menjadi juara pada Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013.
Sebelum menjadi pelatih, Indra juga merupakan seorang pemain sepak bola yang bermain untuk PSP Padang pada tahun 1980-an. Setelah pensiun sebagai pemain, Indra menjadi pelatih PSP Padang dan bekerja di kantor pos.
Pada 2013, dia berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 meraih juara pada turnamen kejuaraan AFF U-19 2013 setelah mengalahkan Vietnam melalui adu penalti.
Pelatih Kepala Tim Nasional U-17 Indonesia, Bima Sakti. ANTARA/M Risyal Hidayat
Bima Sakti
Bima Sakti Tukiman, lahir di Balikpapan pada tanggal 23 Januari 1976, memiliki ketertarikan yang besar dalam sepak bola sejak kecil. Ia memulai karir sepak bola di kampung halamannya dan bergabung dengan klub Ossiana Sakti dan PKT Junior.
Bima Sakti adalah salah satu pemain Indonesia yang tetap bermain hingga usia 40 tahun, dibandingkan dengan rekan-rekan seumurannya yang telah pensiun.
Pada 2016, Bima pensiun sebagai pemain dari Persiba Balikpapan dan kemudian menjadi asisten pelatih. Pada awal 2017, ia resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai Asisten Pelatih Timnas Indonesia yang mendampingi Luis Milla.
Kurniawan Dwi Yulianto. (Instagram/@kurniawanqana)
Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto, lahir pada 13 Juli 1976 di Magelang, merupakan salah satu legenda pesepak bola Indonesia. Kurniawan adalah salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah bermain di Eropa. Dia sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum pindah ke FC Luzern di Swiss.
Di Timnas U-22 Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto bertindak sebagai asisten pelatih bersama Indra Sjafri, Bima Sakti, dan Eko Purjianto. Meskipun begitu, Kurniawan Dwi Yulianto mengaku masih menjadi bagian dari klub Serie B Italia, Como FC.
Yeyen Tumena
Satu asisten pelatih Indra Sjafri lainnya adalah mantan pemain timnas Yeyen Tumena, Ia telah membela Timnas Indonesia sebanyak 14 kali dan tampil di Piala Asia 1996. Yeyen merupakan kepala analisis Timnas Indonesia U-22.
HAN REVANDA PUTRA I SDA
Pilihan Editor: PSSI Bakal Gelar Konvoi di Jakarta untuk Rayakan Medali Emas SEA Games 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.