Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pawai SEA Games Kemenpora Dikritik Mantan Atlet, Yayuk Basuki: Ada Perlakuan Khusus Timnas U-22

image-gnews
Suasana konvoi timnas U-22 usai berhasil meraih medali emas SEA Games 2023, di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. Konvoi dimulai Kemenpora menuju bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di Gate VIP Patung Panahan Senayan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Suasana konvoi timnas U-22 usai berhasil meraih medali emas SEA Games 2023, di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. Konvoi dimulai Kemenpora menuju bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di Gate VIP Patung Panahan Senayan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -  Mantan petenis nasional asal Yogyakarta, Yayuk Basuki mengkritik arak-arakan SEA Games yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora pada Jumat, 19 Mei 2023. Pawai yang lebih tepat disebut arak-arakan Timnas U-22 itu telah menimbulkan kekecewaan bagi sebagian atlet Indonesia yang turut berlaga di SEA Games 2023 di Kamboja lalu. Kekecewaan itu terjadi ketika Timnas U-22 sepak bola seolah diistimewakan.

Yayuk Basuki Soroti Perlakuan Khusus ke Timnas U-22

"Yang menjadi penyebab, dalam pawai itu tampak ada perlakuan khusus bagi salah satu cabor (cabang olahraga)," kata Yayuk di Yogyakarta, Sabtu 20 Mei 2023.

Sebelumnya, atlet renang peraih emas SEA Games 2023, I Gede Siman Sudartawa memilih meninggalkan pawai itu dengan turun dari mobil arak-arakan lantaran merasa tidak dihargai setelah merasakan cabor sepak bola lebih diistimewakan. Dalam pawai itu puluhan atlet dari 31 cabor peraih medali SEA Games 2023 kompak naik bus karnaval yang disediakan Kemenpora namun Timnas Indonesia U-22 yang justru datang terlambat malah naik bus double decker dan langsung memimpin rombongan kirab.

"Bagi atlet, jiwa sportif itu bukan hanya sebatas di lapangan, tapi juga terbawa di kehidupan sehari-hari," kata Yayuk.

Yayuk Basuki: Sportivitas Bukan Saja di Lapangan

Yayuk Basuki (yayukbasuki.id)

Mantan petenis yang pernah menduduki peringkat sembilan dunia untuk sektor ganda putri dan peringkat 19 dunia untuk tunggal putri itu menegaskan atlet sudah terbiasa disiplin soal waktu dan bertindak secara fair terrhadap situasi apapun. "Dengan kebiasaan para atlet itu, seharusnya Kemenpora dalam penyelenggaraan pawai Sea Games itu bisa bersikap fair dan obyektif,  sehingga perlakuan khusus pada satu cabor tidak terjadi," kata Yayuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yayuk menuturkan, yang perlu dipahami dalam event pawai seperti itu adalah perlakuan sama pada seluruh atlet. Sebab yang berjuang membawa nama baik Indonesia bukan hanya satu cabor saja.

"Kita semua bangga atas capaian Timnas Sepakbola U-22 yang meraih medali emas, namun demikian, harus ada kesamaan perlakuan yang ditunjukan oleh Kemenpora," kata dia. "Jangan sampai pawai yang diselenggarakan Kemenpora kemarin membuat gap antar cabor, bahkan antar atlet itu sendiri," ujar dia.

Berkaca dari peristiwa pawai Sea Games 2023 ini, Yayuk menambahkan dalam waktu dekat Indonesia masih akan menghadapi penyelenggaraan Asian Games 2023. Asian Games yang semula dijadwalkan berlangsung pada tahun lalu diundur menjadi tahun ini tepatnya pada 23 September hingga 8 Oktober.

"Kami semua berharap, atlet kita bisa tetap fokus untuk terus latihan dan berjuang mencapai prestasi yang terbaik," kata dia.

Pilihan Editor: Ketika Yayuk Basuki Mengenang Lintasan Kariernya di Dunia Tenis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

5 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

9 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

18 hari lalu

Peserta mengarak Ogoh-ogoh saat kirab budaya Moro Borobudur 2023 di Borobudur, Magelang, Jateng, Jumat 8 September 2023. Moro Borobudur yang bermakna datang ke Borobudur merupakan event seni budaya, pameran UMKM dan ajang industri kreatif bagi pelaku wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

Pawai ogoh-ogoh adalah salah satu rangkaian acara sebelum merayakan hari raya Nyepi yang penuh makna. Ini jadwal pawai ogoh-ogoh dan rutenya.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

21 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

22 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

27 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

27 hari lalu

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic. ANTARA/Galih Pradipt
Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

28 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

30 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.


Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

31 hari lalu

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic. ANTARA/Galih Pradipt
Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.