TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bola voli putra Indonesia Hendra Kurniawan menyebut 2023 seperti menjadi tahun miliknya karena berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi.
Hal ini dikatakan Hendra seusai dirinya mengikuti acara penyambutan tim voli SEA Games 2023 Kamboja dan perkenalan pengurus pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) masa bakti 2023-2027 yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.
“Perasaannya pasti senang mas. Ini kayak tahun saya karena banyak menang,” kata Hendra ketika ditemui pewarta.
Hendra memulai tahun ganjil ini dengan memenangkan Proliga 2023 bersama klubnya Jakarta LavAni Allo Bank yang di final mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi pada pertengahan Maret. Di kompetisi itu, ia juga berhasil meraih penghargaan individual sebagai blocker terbaik.
Dua bulan berikutnya, Hendra kembali meraih juara, kali ini bersama tim nasional Indonesia bola voli putra pada SEA Games 2023 Kamboja. Catatan ini sangat apik karena voli putra menyapu bersih semua laga termasuk final dengan kemenangan 3-0. Emas ini juga menjadi emas ketiga berturut-turut yang diraih voli putra sejak SEA Games 2019 Filipina.
Paling terbaru, beberapa hari setelah kepulangannya di SEA Games 2023, pevoli asal Provinsi Riau itu kembali mencatatkan namanya sebagai yang terbaik. Di kancah Asia bersama Jakarta Bhayangkara Presisi, ia dan tim meraih posisi kedua atau runner up kejuaraan Asian Men's Club Volleyball Championship (AVC Cup) 2023 di Bahrain.
Meski tidak meraih juara, torehan Jakarta Bhayangkara Presisi itu menjadi sejarah baru sebagai klub Indonesia pertama yang berlaga di partai final Asian Volleyball Championship.
Di kejuaraan Asia tersebut, Hendra juga berhasil menyabet penghargaan best middle blocker.
Ditanya apakah sudah memprediksi bakal sukses di 2023, pria 19 tahun itu mengaku tidak menyangka akan panen penghargaan, terlebih di 2022 ia masih menjadi pemain cadangan.
“Gak nyangka. Tahun 2022 kemarin saya masih di bangku cadangan sih,” kata Hendra.
Dengan berbagai prestasi yang ia peroleh, Hendra mengatakan suksesnya ini berkat proses panjang dan juga tak luput dari doa kedua orang tuanya.
“Ini bagian proses dari tahun-tahun yang lalu. Tapi sekarang alhamdulillah inti,” kata pevoli kelahiran 27 Mei 2003 itu.
“Wah itu ya doa orang tua sih mas dan berusaha, sebelumnya gak nyangka (meraih banyak prestasi di 2023),” tambahnya.
Ia pun semakin menatap optimistis pada gelaran Asian Games 2022 Hangzhou, Cina, pada 23 September - 8 Oktober nanti setelah di tahun ini menjalani tren positif dengan memenangkan banyak piala.
“Makin optimis mas. Untuk Asian Games sih targetnya final. Banyak juga lawan-lawan yang tangguh,” kata pevoli yang hendak berusia 20 tahun itu.
Kini, jauh hari sebelum kembali melakukan persiapan menuju Asian Games, Hendra akan lebih dahulu menjalani liburan di daerah asalnya, Rokan Hulu, Riau.
“Habis ini liburan dulu, seminggu. Pulang ke Riau, ketemu sama orang tua. Minta doa,” kata Hendra.
Pilihan Editor: Hari Bersejarah Ivar Jenner dan Rafael Struick