TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih akan menjadi operator kompetisi Liga 2 musim 2023-2024. Artinya, rencana dia untuk membuat operator terpisah untuk tiap kasta batal terlaksana pada tahun ini.
"(Operator Liga 2) Tetap di Liga 1 (LIB) untuk sementara. Nanti kami akan lihat tahun depan lagi," kata Erick saat sesi jumpa pers usai Kongres Biasa PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama LIB Ferry Paulus mengaku sudah menerima perintah dari PSSI untuk kembali menaungi Liga 2 2023-2024. Saat ini, pihaknya masih dalam proses mempersiapkannya. Rencananya, kata dia, akan ada pertemuan dengan seluruh klub.
"Memang ada arahan yang sudah disampaikan PSSI untuk Liga 2 musim depan. Kalau bicara value, Liga 2 juga dengan pemain asing, hanya kami belum buatlah regulasi karena baru kemarin menerima perintah PSSI untuk kembali jadi operator liga," ucap Ferry saat ditemui usai Kongres Biasa PSSI, Minggu, 28 Mei 2023.
"Tunggu diskusi yang lebih tajam dengan (klub) Liga 2. Kemungkinan (pertemuan dengan klub Liga 2) di minggu ketiga Juni, setelah RUPS yang rencananya diadakan pada 20 Juni," kata Ferry menambahkan.
Rencana pemisahan operator Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 merupakan hasil sarasehan yang digelar pada Maret 2023. PSSI melalui Erick telah berdiskusi dengan berbagai stakeholder agar semua kompetisi dapat berjalan dengan baik.
Dikutip dari Antara, wacana tersebut kemudian dibawa ke rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar pada Januari 2023. Hasilnya, PSSI menugaskan LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru.
Ferry mengatakan bahwa pembentukan operator baru kompetisi itu tidak mudah. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Ia pun berharap LIB hanya bertanggung jawab untuk Liga 2 untuk satu musim saja.
"Saya juga kemarin melihat ketidaksiapan Liga 2 bikin operator baru sebab tidak mudah. Banyak persiapan, (mulai dari) back office, hingga sumber daya manusia (SDM). Sementara LIB infrastruktur sudah, istilahnya tinggal melanjutkan," tuturnya.
Pilihan Editor: Soal VAR di Liga 1 2023-2024, Ferry Paulus Ungkap LIB Belum Kantongi Persetujuan FIFA