TEMPO.CO, Jakarta - Christian Adinata terpaksa harus mundur saat bertanding di babak semifinal Malaysia Masters 2023 karena mengalami cedera lutut pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia itu terpeleset saat berduel melawan wakil India Prannoy H. S. di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Setelah kejadian itu, dia tak mampu melanjutkan pertandingan yang saat itu masih game pertama 17-19.
Akibatnya, peraih emas tunggal putra SEA Games 2023 Kamboja itu harus menunda mimpinya meraih gelar perdana di turnamen BWF Super 500. Dokter pertandingan menganjurkan agar dia langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan MRI.
Kabar terbaru, Ketua Bidang Medis Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, dokter Nicolaas C. Budhiparama, mengungkapkan bahwa Adinata mengalami cedera lutut yang cukup parah.
"Saat ini Christian memang perlu tindakan untuk proses penyembuhan cedera lutut. Dari hasil MRI, cedera lututnya memang cukup parah," kata Nicolaas, seperti dikutip dari keterangan tim media PBSI, Senin, 29 Mei 2023.
"Ligamen tempurung robek. Selain itu, juga ada memar tulang bagian lutut dan cartilage defect pada tulang lutut," tuturnya.
"Siang ini, darah beku di bagian lutut dievakuasi dulu. Lalu, sebagai bagian penyembuhan, dalam tiga minggu ke depan, lutut Christian tidak boleh ditekuk dahulu," kata dia menambahkan.
Christian Adinata sedang dalam performa apik. Setelah meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja, dia bermain di Malaysia Masters 2023. Mengawali dari babak kualifikasi, dia berhasil menembus semifinal dan menjadi satu-satunya pemain tunggal putra Indonesia yang sampai ke babak empat besar, ketika senior-seniornya tersingkir lebih awal.
Pilihan Editor: Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Masters 2023, PBSI Evaluasi Dua Hal Ini