TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia punya target menjadi juara umum pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja yang dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yakin target itu bisa tercapai setelah persiapan para atlet pada pemusatan latihan sejak 2022 tidak terputus
"Ini merupakan salah satu implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional. Ini diharapkan, dengan pembinaan yang berkelanjutan, mampu menghasilkan prestasi yang optimal pada multievent internasional," kata Dito pada pada pelepasan Kontingen Indonesia udi Balai Kota Surakarta, Senin, 29 Mei 2023.
Ia berharap perhelatan ASEAN Para Games dan Asian Para Games bisa dijadikan sebagai target antara menuju Paralimpiade mendatang. "Maka berjuanglah, bertandinglah semaksimal mungkin, menjunjung tinggi sportivitas karena hasil dari ASEAN Para Games dapat dijadikan sebagai tolok ukur untuk perjuangan menuju olimpiade mendatang," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Chef de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan pada ASEAN Para Games ke-12 Tahun 2023 Kontingen Indonesia mengirim sebanyak 286 atlet dengan mengikuti 12 cabang olahraga. Total jumlah anggota kontingen Indonesia yang dikirim ke Kamboja sebanyak 500 orang.
Untuk target perolehan medali emas sebanyak 121 medali, medali perak sebanyak 92 medali, dan medali perunggu sebanyak 84 medali. "Kami analisis dan evaluasi terhadap potensi dan capaian prestasi pada atlet selama menjalani pemusatan latihan. Maka secara realistis dan sekaligus sebagai motivasi bagi para artis telah ditetapkan target Indonesia adalah meraih juara umum ASEAN Para Games 2018," kata dia.
Menpora Antisipasi Kecurangan di ASEAN Para Games
Selain itu, Dito Ariotedjo melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan kecurangan pada ASEAN Para Games Kamboja 2023. "Pengalaman dari SEA Games 2023 dari Kemenpora pasti menugaskan dan meminta dari bidang hukum untuk tinggal di sana," kata dia.
Kemenpora akan melakukan langkah hukum apabila ada indikasi kecurangan yang terjadi selama pertandingan. "Selain itu juga lobi-lobi di seluruh stakeholder di ASEAN Para Games nanti. Dari tim CDM kan orang hukum ya, tapi kami sebagai wakil pemerintah juga akan melakukan advokasi," kata Dito.
Disinggung mengenai bonus untuk peraih medali pada ASEAN Para Games Kamboja 2023, Dito memastikan bahwa jumlah bonus sama dengan para peraih medali di ajang SEA Games Kamboja 2023. "Tidak ada perbedaan, ini besaran bonusnya sedang digodok. Semoga bisa terbaik untuk semua cabang olahraga," kata dia.
Ia mengatakan untuk bonus akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Meski demikian, ia memastikan Indonesia serius untuk menyiapkan para atlet menghadapi ASEAN Para Games Kamboja 2023. "ASEAN Para Games Kamboja banyak meminjam peralatan dari Indonesia karena Indonesia merupakan negara yang sangat siap untuk pengembangan atlet-atlet para ini," kata Dito.
Pilihan Editor: Alami Cedera Parah di Malaysia Masters 2023, Christian Adinata Tak Boleh Tekuk Lutut Tiga Pekan