Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

image-gnews
Mario Alberto Kempes. AP/Victor R. Caivano
Mario Alberto Kempes. AP/Victor R. Caivano
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laga FIFA Match Day antara Timnas Argentina melawan Timnas Indonesia di Jakarta, membuat Messi menjadi penyerang andalan Argentina ketiga yang bermain di Indonesia. Sebelum Messi, telah ada nama Maradona dan Mario Kempes yang terlebih dahulu menginjakkan kakinya di Indonesia, bahkan Mario Kempes sempat bermain di Liga Indonesia dengan Pelita Jaya pada tahun 1996.

Sebelum era Lionel Messi dan Maradona membawa Argentina juara Piala Dunia, Mario Alberto Kempes Chiodi menjadi pemain kunci Argentina saat menjadi juara Piala Dunia tahun 1978. Kempes berperan penting dalam membawa Argentina meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya.

Ia mencetak dua gol dalam pertandingan final melawan Belanda dan menjadi pencetak gol terbanyak turnamen dengan total enam gol. Penampilan impresif Kempes dalam Piala Dunia 1978 membuatnya dianugerahi Golden Boot sebagai pencetak gol terbaik dan Ballon d'Or sebagai pemain terbaik dunia pada tahun itu.

Lahir pada tanggal 15 Juli 1954 di Bell Ville, Córdoba, Argentina. karier sepak bola Kempes dimulai di klub lokalnya, Instituto de Córdoba, sebelum kemudian ia bergabung dengan Rosario Central pada tahun 1973. Di Rosario Central, Kempes menunjukkan bakatnya yang luar biasa dengan mencetak gol-gol penting untuk timnya. Penampilannya yang mencolok di klub tersebut membuatnya mendapatkan perhatian klub besar seperti Valencia di Spanyol.

Seperti dilansir dari laman transfermarkt.com, pada tahun 1976, Kempes pindah ke Valencia dan mencapai puncak kariernya. Ia menjadi pemain kunci dalam kesuksesan klub tersebut dengan memenangkan Piala Raja Spanyol pada tahun 1979.

Setelah Piala Dunia, Kempes melanjutkan karier klubnya dengan bermain untuk klub-klub seperti River Plate di Argentina dan Hercules di Spanyol. Meskipun mengalami cedera yang cukup serius, Kempes tetap menjadi sosok yang disegani di dunia sepak bola.

Namun demikian, setelah membela River Plate dan Valencia, Kempes memutuskan bermain dengan klub Liga Austria, seperti First Vienna FC, St Polten, dan Kremser SC. Selama kariernya bersama klub Liga Austria, Kempes bermain sebanyak 207 pertandingan, dengan 67 gol.

Setelah membela klub Liga Austria, Kempes memutuskan untuk mengambil rehat selama 3 tahun dari dunia sepak bola, hingga pada 1995 dirinya memutuskan untuk kembali dari masa istirahatnya dan membela CDF Vial. Setelah membela CDF Vial selama satu tahun, Kempes memutuskan untuk pindah ke Liga Indonesia pada 1996 dengan membela Pelita Jaya, selama 10 bulan dengan mencatatkan 15 penampilan dan 10 gol, kemudian Kempes memutuskan untuk pensiun di Pelita Jaya pada 1996.

Pilihan Editor: 5 Poin Penting Seputar Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Jadwal Penjualan hingga Daftar Harganya 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

5 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

8 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

8 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya, Zainuddin Amali, serta pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto.(Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia punya standar tinggi usai mengalahkan Australia. Ia minta pemain jangan cepat puas.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

11 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

13 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

Erick Thohir berjanji akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

14 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

15 jam lalu

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari. Instagram
Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Australia U-23 mengatakan jalannya laga akan berbeda jika kiper timnas U-23 Indonesia Ernando Ari tidak mampu menggagalkan penalti itu.


4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia mencatatkan empat rekor baru di Piala Asia U-23 2024 setelah kemenangan 1-0 atas Australia di laga kedua.


Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Komang Teguh dan rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Australia di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Twitter @TimnasIndonesia.
Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia minimal butuh hasil imbang melawan Yordania di laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

19 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

Shin Tae-yong sudah mulai menganalisis kekuatan tim yang berpotensi menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.