Pelatih Nuggets George Karl bahkan tidak menyangka timnya akan tampil sebaik itu di babak playoff. “Saya pikir, bahkan sepanjang karir saya, tim ini bermain sangat hebat, mereka melakukan banyak hal,’ katanya.
Carmelo Anthony mencetak 26 angka dan tujuh assist untuk Nuggets yang hanya butuh satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak playoff putaran kedua. Nuggets pun berpeluang besar menang karena game kelima akan dimainkan di kandang mereka.
Chauncey Billups mencetak 17 angka dan delapan assist untuk Nuggets. Pemain center Nene menambah 13 angka sementara Dahntay Jones mengemas 12 poin.
Pemain guard Hornets Chris Paul pun kecewa dengan penampilan timnya. “Setiap kali kami mencoba melakukan sesuatu, mereka selalu membalas dan kami tidak bermain bagus,” kata Paul yang hanya mencetak empat angka dan enam assist.
David West menambahkan 14 angka untuk Hornets. Sementara James Posey mengemas 12 angka dan tujuh rebound untuk Hornets.
Pendukung Hornets yang kecewa timnya kalah dengan selisih angka jauh akhirnya pergi meninggalkan stadion New Orleans Arena. Bangku stadion bahkan hampir kosong ketika kuarter ketiga berakhir dan Nuggets sudah memimpin 89-50. Kejadian serupa juga terjadi saat The Minneapolis Lakers mengalahkan St. Louis Hawks 133-75 pada 1956.
Ini bukan pertama kalinya Hornets mengalami kekalahan telak di babak playoff. Pada 1998, Hornets pernah dikandaskan Atlanta Hawks dengan skor 96-64. Sementara Nuggets sendiri pernah mendapatkan kemenangan besar di playoff saat membungkam San Antonio Spurs dengan skor 141-111 pada 1985. AP | NBA | GABRIEL WAHYU TITIYOGA