TEMPO.CO, Jakarta - Miami Heat memahami, jika ingin memenangi final NBA 2023, mereka harus memperlambat center Denver Nuggets, Nikola Jokic. Mereka tahu tantangan untuk melakukannya terbukti sulit, tetapi itu adalah tugas yang harus mereka jalani menuju game pertama di Denver pada Jumat padi WIB, 2 Juni 2023.
"Dia sangat unik," kata pelatih Heat, Erik Spoelstra, pada Rabu waktu setempat. "Dia tidak benar-benar memiliki kelemahan yang terlihat dalam hal ukuran tubuhnya, keahliannya. Apa yang dia lakukan mempengaruhi permainan dan kemenangan.”
Untuk mempersulit MVP dua kali itu di lapangan, bintang Heat Jimmy Butler dan rekan satu timnya tahu bahwa mereka harus mengawasi pria besar ini ke mana pun dia bergerak.
"Menjaganya sebagai satu tim dengan kelima pemain kami," kata Butler. “Dia melakukan segalanya dengan sangat baik, dan kami harus mencari celah, kami harus melakukan rebound. Kami tidak boleh mengalami kesalahan pertahanan. Kami hanya harus mengejarnya. Saya pikir pada akhirnya, dia adalah kunci utama, dan kita harus menguncinya.”
Sebagian besar waktu center Heat, Bam Adebayo, digunakan untuk menjaga pemain asal Serbia itu. Big men Heat Kevin Love dan Cody Zeller tidak banyak bermain di final playoff NBA Wilayah Timur melawan Boston Celtics, tetapi Spoelstra mengatakan pertarungan dan menit bermain dapat terungkap secara berbeda di seri ini.
Adebayo menegaskan kembali bahwa kunci dalam menjaga Jokic adalah membuatnya melakukan tembakan-tembakan yang sulit.
"Paksa dia melakukan lemparan sulit, dan hiduplah dengan hasilnya," kata Adebayo. "Itu hal terbesar bagi saya. Saya merasa ini adalah salah satu seri di mana dia menjadi sangat berbahaya ketika Anda membiarkan rekan satu timnya terlibat, dan dia bisa membuat umpan luar biasa dan berakhir dengan 12 assist.”
Selanjutnya, Nikola Jokic tidak terlalu khawatir…
