Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Reinhold Messner si Dewa Gunung, Mendaki Puncak Gunung Tertinggi di Dunia tanpa Oksigen Tambahan

image-gnews
Pendakian ke puncak Everest yang dimulai empat dekade lalu meninggalkan jejak timbunan sampah tangki oksigen, perbekalan, bahkan mayat pendaki yang berjumlah ratusan ton. Wikimedia.org
Pendakian ke puncak Everest yang dimulai empat dekade lalu meninggalkan jejak timbunan sampah tangki oksigen, perbekalan, bahkan mayat pendaki yang berjumlah ratusan ton. Wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Mei dikenal sebagai waktu puncak Sagarmatha atau pendakian Gunung Everest. Di Bulan Mei tahun 2023 ini, pemerintah Nepal mengeluarkan sebanyak 463 izin mendaki. Di bulan Mei pula, pada tahun 1978, seorang bernama Reinhold Messner berhasil mendaki puncak Everest, puncak gunung tertinggi di dunia tanpa oksigen tambahan seperti pendaki pada umumnya. 

Dalam pendakian bersejarah itu, Reinhold Messner ditemani Peter Habeler, seorang pendaki asal Austria. Keduanya menjadi pendaki pertama yang mencapai puncak gunung tertinggi di dunia tanpa menggunakan oksigen tambahan. Keduanya memang kerap mendaki dengan cukup ekstrem. 

Bila pada umumnya pendaki menggunakan banyak peralatan dan tenaga bantuan seperti porter, sherpa da beragam pendukung lainnya, Messner mendaki dengan simpel. Bahkan pada 1980, Messner menyelesaikan pendakian solo pertama di Everest tanpa oksigen tambahan. 

Ketangguhan Messner membuat namanya tak asing di kalangan pendaki gunung. Ia bahkan dijuluki dewa gunung karena kemampuan mendakinya yang luar biasa. Julukan itu dirasa tepat karena pria asal Italia ini juga berhasil mendaki puncak-puncak gunung tertinggi di dunia. 

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Reinhold Messner adalah seorang pendaki gunung dan penjelajah kutub yang lahir pada 17 September 1944 di Bressanone, Italia. Da tumbuh di daerah berbahasa Jerman di Pegunungan Dolomit di Alpen utara. Ayah Messner memperkenalkannya pada kegiatan mendaki gunung, dan sejak usia 13 tahun, ia mulai melakukan pendakian-pendakian sulit, awalnya di Alpen Timur dan kemudian di puncak-puncak Alpen lainnya.

Pada 1960-an, nama Messner banyak diperbincangkan karena gaya mendaki Alpine. Gaya itu adalah punya ciri mendaki hanya menggunakan peralatan minim dan ringan tanpa banyak bantuan porter.  

Gaya mendaki Messner berbeda dengan ekspedisi tradisional yang mengandalkan banyak peralatan dan para porter dan Sherpa di Himalaya. Gaya Messner yang nekat itu kemudian diikuti oleh Adik Messner, Günther, dan Peter Habeler, yang Messner selama ekspedisi ke Andes Peru pada 1969, Mereka bergabung dan turut mmepopulerkan gaya mendaki ini.

Gaya mendaki Messner yang luar biasa membuatnya semakin populer. Banyak pendaki yang menganggap Messner sebagai legenda. Di tengah pujian itu, Messner terus melakukan ekspedisi. Prestasi Messner dalam mendaki gunung terus berlanjut ketika ia menjadi orang pertama yang berhasil mendaki semua puncak gunung di dunia dengan tinggi lebih dari 8 ribu meter. Ekspedisi dan prestasinya telah mengukuhkan reputasinya sebagai perintis dan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah mendaki gunung.

Pilihan Editor: Pria Ini Pecahkan Rekor, 28 Kali Mendaki Puncak Everest 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

2 hari lalu

Kami Rita, pendaki yang pecahkan rekor dunia mencapai puncak Gunung Everest sebanyak 29 kali (Instagram/@kamiritasherpa)
Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya pada 1994.


7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

22 hari lalu

Personil Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan sukarelawan lainnya mendaki gunung untuk mencapai lokasi tanah longsor di sebuah desa di Raigad, di negara bagian barat Maharashtra, India 20 Juli 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas
7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

27 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

11 Maret 2024

Salah seorang pendaki berada di puncak Gunung Ciremai. Foto: Instagram/@explore_ciremai
Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung itu selama sebulan, mulai 11 Maret.


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Ilustrasi pendaki Gunung Everest (Pixabay)
Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.


Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

25 Januari 2024

Mantan istri Reza Arab, Wendy Walterss saat berpose di puncak Gunung Merbabu. Dibalik paras wajahnya yang cantik, ternyata Wendy Waltres sangat menyukai aktivitas mendaki gunung, gunung-gunung yang sudah di dakinya yakni Gunung Papandayan, Merbabu, Raung, Prau, dan Arjuno. FOTO/instagram/wendywalters
Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

Selebgram dan youtuber Wendy Walters kini memiliki hobi baru mendaki gunung. Deretan gunung yang pernah dinaiki oleh Wendy Walters, yakni Prau, Merbabu, Sindoro, Agung, Rinjani, hingga Arjuno.


10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

10 Januari 2024

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin. Foto: Canva
10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin.


10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

4 Januari 2024

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya. Foto: Canva
10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya.


4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya