TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal lolos ke babak kedua Singapore Open 2023. Langkahnya langsung terhenti di babak pertama setelah takluk menghadapi Shi Yu Qi dari Cina, Selasa, 6 Juni 2023.
Pertandingan Jojo biasa disapa melawan Shi Yu Qi yang berlangsung selama 44 menit di Singapore Indoor Stadium, berakhir dengan skor 19-21, 12-21.
Sempat tertinggal 9-13 di babak pertama, Jonatan berhasil menyamakan kedudukan 13-13 dan kemudian 16-16. Tetapi setelah itu, perolehan nilai Shi Yu Qi tak terkejar.
Di game kedua, pertandingan berjalan ketat di awal hingga angka kembar 8-8. Selanjutnya, pemain Cina peringkat kesembilan dunia mendominasi permainan dan akhirnya menang dengan 21-12. Hasil tersebut membuat memperkecil rekor pertemuan mereka menjadi 6-5, masih unggul Jonatan.
Seusai pertandingan, Jonatan mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyesal tak bisa tampil lebih baik di babak pertama ini.
"Hasil ini tentu saya tidak puas. Tidak hanya soal kekalahan, tetapi dari segi penampilan juga tidak seperti yang diharapkan," kata dia seperti dikutip dari keterangan tim media PBSI, Selasa, 6 Juni 2023.
"Seharusnya saya bisa lebih baik. Dalam pertandingan tadi, saya banyak salah sendiri dan kurang tenang," ujarnya menambahkan.
Menurut Jonatan, menghadapi Shi Yu Qi pasti tidak mudah. Karena itu, dia melanjutkan, harus bermain lebih sabar saat menghadapinya.
"Saya tadi kurang tenang, terutama di permainan depan. Padahal, seharusnya saya bisa dapat poin banyak dengan memegang permainan depan dulu," tutur Jonatan.
Setelah gagal di Singapore Open 2023 ini, Jonatan Christie akan fokus mempersiapkan diri menghadapi Indonesia Open 2023 yang akan berlangsung di Jakarta pada 13-18 Juni nanti. "Tampil di depan publik sendiri itu pasti bisa menambah semangat. Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi di Indonesia Open," kata dia.
Pilihan Editor: Singapore Open 2023: Fajar / Rian Langsung Kandas di Babak 1, Apa Kata Pelatih Herry IP?