Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Perguruan Pencak Silat Terbesar di Indonesia, Juga Ada di Rusia

Reporter

image-gnews
Pesilat putra Indonesia Rano Selamet Nugraga (kanan), Asep Yuldan Sani (tengah) dan Anggi Faisal Mubarok (kiri) beraksi dalam final nomor seni group putra Pencak Silat saat SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention & Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Ahad, 7 Mei 2023. Tiga pesilat asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas dalam nomor pertandingan seni group putra Pencak Silat dengan perolehan skor 9.970. ANTARA/M Agung Rajasa/
Pesilat putra Indonesia Rano Selamet Nugraga (kanan), Asep Yuldan Sani (tengah) dan Anggi Faisal Mubarok (kiri) beraksi dalam final nomor seni group putra Pencak Silat saat SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention & Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Ahad, 7 Mei 2023. Tiga pesilat asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas dalam nomor pertandingan seni group putra Pencak Silat dengan perolehan skor 9.970. ANTARA/M Agung Rajasa/
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPencak silat menjadi seni bela diri kebanggaan masyarakat Indonesia. Pasalnya, pencak silat merupakan cabang olahraga (cabor) yang kerap dipertandingkan di ajang bergengsi, seperti SEA Games hingga Asian Games. Tak hanya itu, salah satu jenis bela diri tradisional asli Nusantara ini juga menawarkan keunikan, yaitu mempelajari budaya sekaligus spiritual. 

Peminat cabang seni bela diri ini tidak hanya berada di Tanah Air, tetapi tersebar di berbagai negara di dunia. Meski belum masuk dalam cabor yang dipertarungkan di Olimpiade, anggotanya terus bertambah dari waktu ke waktu. Lantas, apa saja perguruan pencak silat terbesar di Indonesia

Daftar Perguruan Pencak Silat Terbesar di Indonesia

Perguruan pencak silat terbesar dinilai berdasarkan jumlah cabang dan anggota yang terdaftar. Berikut informasi mengenai deretan perguruan seni bela diri pencak silat paling besar yang dirangkum dari berbagai sumber. 

8.    Setia Hati Terate

Dilansir dari psht.unit.itb.ac.id, Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) diklaim sebagai perguruan pencak silat terbesar di dunia. Terhitung hingga 2 Februari 2016, jumlah anggotanya mencapai 8 juta orang yang tersebar di Indonesia, Malaysia, Timor Leste, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Prancis, Belanda, dan Belgia. 

Di dalam negeri, PSHT memiliki padepokan di lebih dari 200 kota/kabupaten. Organisasi pencak silat ini mengusung falsafah, yaitu Manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan, tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya atau bersetia hari pada dirinya sendiri“. 

7.    IKSPI Kera Sakti

Mengutip unisda.ac.id, Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia (IKSPI) Kera Sakti berawal sejak 15 Januari 1980 di Madiun, Jawa Timur. Beberapa orang mungkin akan mengira bela diri jenis ini mirip dengan Kungfu asal Tiongkok. Namun, R. Totong Kiemdarto selaku pendiri menawarkan kombinasi olah fisik, rohani, dan cinta Pancasila. 

6.    Setia Hati Winongo

Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo berawal sejak 1903 ketika Ki Ngabehi Soerodiwirdjo mendirikan Sedulur Tunggal Kecer di Tambak Gringsing, Surabaya, Seni pencak silat yang dikenalkan oleh pria yang akrab disapa Masdan ini mulanya bernama Joyo Gendilo dan berubah kembali menjadi Joyo Gendilo Cipto. 

5.    Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau lebih dikenal dengan sebutan Tapak Suci mulai terbentuk sejak 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Pencak silat ini memegang teguh ajaran agama Islam yang bersumber dari Al Quran dan As-Sunnah. Hingga saat ini, anggotanya juga membuka cabang di Singapura, Mesir, Belanda, Jerman, dan Austria.

4.    Merpati Putih

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aliran seni bela diri tanpa alat ini sudah ada sejak 1550-an. Namun, Merpati Putih secara resmi dibentuk pada 2 April 1963 di Yogyakarta. Seiring berjalannya waktu, peminatnya yang semakin melonjak membuat salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia ini juga masuk ke Jepang, Filipina, Belanda, hingga Amerika Serikat. 

3.    Perisai Diri

Mulai eksis sejak 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur, Perisai Diri terus berkembang hingga bisa ditemukan di Australia dan beberapa negara di kawasan benua Eropa. Pencak silat yang dikenalkan pertama kali oleh Soebandiman Dirdjoatmodjo ini mempunyai beberapa teknik bela diri, seperti Naga, Harimau, Meliwis, dan Minangkabau. 

2.    Pencak Organisasi

Pencak Organisasi (PO) dibentuk pada 27 Agustus 1927 di Lumajang, Jawa Timur oleh Guru Besar Imam Suja’i. Alasan berdirinya bertujuan sebagai gerakan bawah tanah dalam menghadapi serangan penjajahan. Uniknya, diketahui sang pendiri dulunya sempat bergabung dengan PSHT. 

1.    Pagar Nusa

Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPS-NU) atau Pagar Nusa disebut sebagai perguruan pencak silat terbesar di Indonesia. Lembaga yang berdiri sejak 3 Januari 1986 di Kediri, Jawa Timur ini berkembang hingga ke Azerbaijan, Maroko, Mesir, Tunisia, Mesir, Austria, Swiss, dan masih banyak lagi lainnya. 

Pilihan editor: Daftar Nama Tim Pencak Silat Indonesia di SEA Games 2023, Sumbang Emas Terbanyak

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

1 hari lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.


Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara


Berhasil Pertahankan Emas Taekwondo di PON 2024, Dinda Putri Lestari Berharap Bisa Juara SEA Games

1 hari lalu

Atlet taekwondo Jawa Tengah Dinda Putri Lestari meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara, kategori kyorugi kelas -73 kilogram, di Deli Serdang, Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Harianto
Berhasil Pertahankan Emas Taekwondo di PON 2024, Dinda Putri Lestari Berharap Bisa Juara SEA Games

Dinda Putri Lestari berhasil mempertahankan medali emas pada ajang PON 2024.


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

2 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

2 hari lalu

Acara pameran Mining Indonesia di Jakarta International Expo Center dari 11 hingga 14 September 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia
Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

Puluhan perusahaan pertambangan Australia mempertunjukkan solusi, peralatan, dan kapabilitas berkelanjutan yang mutakhir dalam Pameran Mining


Profil Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Bandung yang Akan Datang ke Indonesia Urus Naturalisasi

3 hari lalu

Mauro Zijlstra. Instagram/maurozijlstra
Profil Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Bandung yang Akan Datang ke Indonesia Urus Naturalisasi

Mauro Zijlstra memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek dan ayahnya.


Duta Besar Zuhairi: Kesepakatan IT-PTA Berpotensi Tingkatkan Perdagangan Indonesia-Tunisia

5 hari lalu

Orang-orang mengunjungi pasar ternak menjelang Hari Raya Idul Adha di Tunis, Tunisia, 20 Juli 2020. Xinhua/Adel Ezzine
Duta Besar Zuhairi: Kesepakatan IT-PTA Berpotensi Tingkatkan Perdagangan Indonesia-Tunisia

Kesepakatan perdagangan preferensial RI-Tunisia (IT-PTA), setelah disahkan, berpotensi meningkatkan nilai kerja sama perdagangan bilateral


Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

5 hari lalu

Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

Indonesia perlu mengandalkan ekonomi kreatif sebagai modal diplomasi lunak lewat Indonesian-Wave


Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

5 hari lalu

Acara Festival Budaya Indonesia yang diselenggarakan pada  Minggu, 8 September 2024 di Parque Kennedy, Miraflores, Lima, Peru.  Sumber: dokumen Kemlu
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

Para pengunjung antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia, mulai dari tarian tradisional hingga parade pakaian adat


Hari Olahraga Nasional: Petenis Legendaris Yayuk Basuki, Penyumbang Medali Emas Terbanyak di Asian Games

6 hari lalu

Yayuk Basuki. TEMPO/Dwianto Wibowo
Hari Olahraga Nasional: Petenis Legendaris Yayuk Basuki, Penyumbang Medali Emas Terbanyak di Asian Games

Hari Olahraga nasional (Haornas) mengingatkan beberapa atlet yang kerap mengharumkan nama bangsa, atlet tenis Yayuk Basuki, salah satunya.